Lihat ke Halaman Asli

Panik

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

panik hinggap sekejap

lupa tingkah lupa bijak

angin diam alam senyap

aku takut senyum berganti cepat

kesedihan melepas airmata

disaat gelisah beradu pasrah dalam jiwa



nurani dan angkara bergejolak

bisu tak tau lagi mengelak

tercenung dengan pandangan kosong

sedang pikiran terus melong-long

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline