sudah sepekan lamanya berita utama harian arab saudi mengekspose penyebaran virus menular mematikan yang dikenal dengan istilah Middle East Respiratory Syndrome (Mers-Cov) di seluruh wilayah saudi, bahkan berita ini menjadi trending topik di sejumlah koran lokal baik yang berbahasa arab maupun bahasa inggris.
sejauh ini virus yang juga di sebut "corona virus" sudah menelan korban keseluruhan berjumlah 75 orang dari total 231 positif terinfeks, termasuk salah satuhnya berwarga negara indonesia.
Virus MERS merupakan virus yang mulai terdeteksi pada April 2012 di Arab Saudi yang merupakan varian dari coronavirus yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan, mulai dari penyakit flu biasa sampai dengan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Penamaan virus ini dengan MERS-Cov muncul dalam sebuah jurnal kesehatan pada tanggal 15 Mei 2013. Menurut penelitian, meskipun serumpun, virus MERS-Cov secara genetis berbeda dengan virus SARS yang pernah menghebohkan dunia pada tahun 2003
virus corona telah lama di temukan oleh sejumlah penelitian sejak 2012, namun sejauh ini belum juga di temukan vaksin/penangkal nya virus sindrom pernafasan timur tengah yang mematikan di wilayah timur tengah.
sehingga himbuanpun terus di lancarkan oleh kementerian kesehatan arab saudi maupun dari KJRI khusus arab saudi sendiri melalui halaman facebooknya.
bagaimana menjegahnya? penulis mencoba untuk mengopas saja dari halaman KJRI, berikut caranya :
1. gunakan masker saat berada di tengah keramaian, terutama saat melaksakan ibadah haji dan umrah.
2. cucilah tangan ssesering munkin. gunakan disinfektan.
3. gunakan tisu saat batuk dan bersin.
4.kenali gejala-gejala infeksi virus corona, seperti batuk, demam, hidung dan tenggorokan terasa mampat, sesak nafas, dan dalam eberapa kasus disertai diare. lebih serius lagi dapat mengalami komplikasi serius seperti gejala gangguan pernafasan yang berujung kematian.
bagi rekan warga negara indonesia yang ingin memasuki timur tengah guna melaksakan ibadah umrah atau selainnya untuk waspada tentang virus corona tersebeut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H