Lihat ke Halaman Asli

Membumikan Budaya Literasi Digital Sebagai Benteng untuk Memerangi Hoaks

Diperbarui: 10 November 2017   08:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Contoh Info Hoax

Pesan di atas merupakan contoh dari broadcast massages yang beberapa waktu lalu sangat populer. Bahkan dari grup-grup Whatsappdan BBM yang saya ikuti menyebarkan pesan tersebut yang kebenarannya tentu masih dipertanyakan.

Tak bisa dipungkiri penggunaan smartphonetelah menjadi tren di kalangan masyarakat. Menurut data situs antara news, 52% penduduk Indonesia telah melekinternet, lebih dari 60 juta orang telah memiliki smartphonebahkan berada di urutan kelima di dunia. Namun fenomena tersebut tak lantas menjadikan penggunanya menjadi smart. Hal tersebut dibuktikan dengan begitu cepatnya penyebaran pesan berantai tanpa mengecek terlebih dahulu kebenarannya. 

Apalagi hampir semua smartphone telah didukung dengan sosial media seperti facebook, twitter, whatsapp.Bahkan beberapa sosial media telah dilengkapi dengan fitur canggihnya seperti broadcast massages,hanya tinggal click enter langsung tersebar ke puluhan bahkan ratusan pengguna lainnya.  Dari pengamatan yang saya lakukan, ada beberapa pengguna yang bahkan tanpa membaca terlebih dahulu langsung membroadcast pesan-pesan tersebut. Begitu mudahnya pesan disebar.

Fasilitas broadcast massages bagaikan dua sisi mata uang, disamping menguntungkan karena pesan bisa langsung tersebar dan diterima oleh banyak pengguna, namun juga merugikan manakala pesan yang tersebar justru adalah pesan bohong alias hoax.Berikut ulasan penulis mengenai hoax.

A. Pengertian Hoax

Menurut Lynda Walsh dalam buku "Sins Againts Science" hoaxdiperkirakan muncul pertama kali pada tahun 1808 pada era industri (antaranews.com). Menurut situs Tribunjateng.com asal kata hoax diduga dari kata 'hocus' yang memiliki arti untuk menipu. Istilah hoaxsendiri mulai naik daun di kalangan pengguna internet setelah film The Hoax beredar pada tahun 2007 yang berkisah tentang skandal pembohongan atau penipuan yang terjadi di Amerika Serikat yang diangkat dari kisah nyata.

Hoaxdalam Bahasa Indonesia diartikan sebagai berita bohong. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berita memiliki arti 1. cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat; kabar; 2.laporan.3.pemberitahuan; pengumuman. Sedangkan bohong memiliki arti 1. tidak sesuai dengan hal (keadaan dan sebagainya) yang sebenarnya;dusta, 2. Bukan yang sebenarnya;palsu. Menurut Wikipedia Indonesia pemberitaan palsu (Bahasa Ingris: hoax) adalah informasi yang sesungguhnya tidak benar, tetapi dibuat-buat seolah benar adanya.

B. Cara Mengidentifikasi hoax

Berikut merupakan cara mengidentifikasi hoax berdasarkan ciri-ciri hoax:

1. Judul bisanya menggunakan huruf kapital, huruf tebal, banyak tanda seru, serta bersifat provokatif.

Anda patut curiga bila menerima pesan yang judulnya menggunakan huruf kapital, ditebalkan serta menggunakan tanda seru secara berlebihan. Sebab judul yang demikian seolah memberi penekanan dan penguatan seolah berita itu benar adanya. Selain itu judul hoax biasanya bersifat provokatif, karena tujuan hoax sendiri adalah untuk mempengaruhi dan memprovokasi pembacanya.

contoh hoax simcard

2. Tidak mencantumkan sumber, kalaupun mencantumkan sumber tidak terpercaya/palsu.

Menurut catatan Dewan Pers, di Indonesia terdapat sekitar 43.000 situs di Indonesia yang mengklaim sebagai portal berita. Namun dari jumlah tersebut yang terverifikasi sebagai situs berita resmi tak sampai 300. Artinya terdapat setidaknya puluhan ribu situs yang berpotensi menyebarkan berita palsu di internet yang mesti diwaspadai (www.kominfo.go.id). Jadi ketika menerima berita pastikan berita yang anda terima berasal dari situs resmi. Jika bukan berasal dari situs resmi, maka anda perlu waspada dan mengecek terlebih dahulu kebenarannya. Berikut merupakan contoh berita hoax yang mencantumkan situs yang alamatnya menyerupai alamat situs terkenal. Namun setelah di cek ke alamat situs tersebut, langsung teralihkan ke situs lain yang sama sekali tidak berhubungan dengan berita.

berita hoax

Jadi ketika menerima pesan yang mencantumkan sumber, cobalah untuk menuju alamat situs dan cek apakah alamatnya benar atau tidak serta apakah sumber tersebut bisa dipercaya atau tidak. Salah satu caranya dengan mengecek pemilik atau admin di halaman 'tentang kami'. Selain itu berhati-hatilah bila menerima pesan yang terdapat kalimat 'copas dari grup sebelah' dan sejenisnya, bisa jadi pesan tersebut adalah hoax. Bila terdapat kata tersebut berarti pesan tersebut tidak mempunyai sumber yang jelas.

3. Menggunakan foto palsu.

Di zaman yang serba canggih ini, mengedit foto adalah pekerjaan yang bisa dikatakan mudah. Bahkan ada foto editan yang tidak bisa dibedakan dengan foto asli. Foto editan alias foto palsu tersebut digunakan untuk mendukung berita hoax yang disebarkan oleh pelaku sehingga pembaca benar-benar mempercayai hoaxtersebut. Berikut merupakan contoh hoax yang menggunakan editan foto. Foto ini diambil dari facebook Afi Nihaya Faradisa yang beberapa waktu lalu booming karena statusnya yang mengandung plagiasi dan kontroversial. Pihak-pihak yang tidak menyukainya pun menyebarkan foto Afi dengan Kaesang yang merupakan putra dari Presiden Joko Widodo, serta menyebarkan hoax kedekatan Afi dengan Kaesang.

contoh gambar hoax

Bila anda ingin mengecek keaslian suatu foto ternyata sangat mudah. Buka google image dan klin icon kamera dan uploadfoto yang akan dicek atau bisa juga dicopypaste link/url yang akan dicek kebenarannya.

4. Menyudutkan pihak-pihak tertentu

Berita hoax memiliki isi yang tidak berimbang dan biasanya membahas sesuatu dari satu sisi saja. Tidak tanggung-tanggung, hoax menyudutkan pihak-pihak tertentu dengan gamblang, bahkan tertera dengan jelas nama pihak yang disudutkan pada  judul.

C. Cara Mencegah Penyebaran Hoax

Salah satu mencegah hoax agar tidak semakin parah penyebarannya adalah dengan cara melaporkannya. Media-media sosial seperti facebook dan twitter kini telah dilengkapi dengan fitur yang bisa mencegah penyebaran hoax. Berikut caranya:

  1. Adukan berita hoax ke Kemenkominfo melalui email ke alamat aduankonten@mail.kominfo.go.id
  2. Kunjungi laman TurnBackHoax untuk melaporkan hoax
  3. Untuk pengguna facebookgunakan fitur laporkan masalah yang ada di pengaturan.Jika banyak pihak yang melaporkan, maka facebook akan menghapus status tersebut

laporkan masalah di fb

4. Untuk pengguna instagram gunakan fitur laporkan masalah yang ada di pengaturan.

laporkan-hoax-di-ig-5a0456a0a208c05ec01f1e12.jpg

 5. Untuk google anda bisa menggunakan fitur feedback untuk melaporkan situs yang mengandung hoax

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline