Lihat ke Halaman Asli

Rohmawati sakdiyah

ROHMAWATI SAKDIYAH

Profesi Guru sebagai Panggilan Jiwa

Diperbarui: 16 Juni 2021   22:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Profesi Guru sebagai Panggilan Jiwa (unsplash/green chameleon)

Guru merupakan seorang pengajar, pendidik, pembimbing, pembaharuan dan pembangunan masyarakat serta panutan bagi seorang murid muridnya. 

Untuk menjadi seorang guru harus memiliki kepribadian yang baik dan memenuhi kriteria menjadi guru profesional. 

Seorang guru harus memiliki sikap memanusiakan manusia supaya bisa menjadi manusia sejati, dalam arti sebagai guru juga sebagai mahluk sosial yang dapat memahami untuk mengatasi permasalahan sosial kemanusiaan yang banyak terjadi di negara manapun .

Baca juga : Pembelajaran Daring Berkendala Bagi Siswa, Dimanakah Peran Orangtua Serta Guru?

Oleh karena itu profesi guru sebagai panggilan jiwa untuk pembebasan manusia dari kebodohan. Untuk menghasilkan manusia yang kreatif,mandiri, dan memiliki jati diri.

Sebagaimana di dalam Undang-Undang disebutkan: "kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial" 

Baca juga : Menjauhkan Diri dari "Keteladanan Retorika" Caraku Membangun Personal Branding di Antara Sesama Guru

bahwa salah satu cita cita bangsa indonesia adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. 

Seluruh bangsa akan maju jika generasi penerus bangsanya berpikiran maju, sudah menjadi tugas seorang guru untuk mencerdaskan generasi bangsa untuk berpikiran maju, menanamkan dan menerapkan nilai pancasila serta nilai spiritual dan keagamaan dalam proses pembelajaran dan kehidupan sehari-hari.

Baca juga : Peranan Pemerintah, Guru, Siswa dan Orangtua dalam Menghadapi Kendala Pembelajaran Daring akibat Pandemi Virus Corona

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline