Lihat ke Halaman Asli

Rohmawati

Mahasiswa S1 Keperawatan Stikes Mitra Keluarga

Pengaruh Puasa bagi Kesehatan

Diperbarui: 18 April 2022   08:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Puasa merupakan perbuatan menahan diri dari makan dan minum serta menahan dari perbuatan yang membatalkan dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari. Secara istilah puasa berarti menahan diri dari segala sesuatu yang dapat membatalkan puasa. 

Puasa merupakan salah satu rukun islam yang wajib di amalkan, Sebagaimana perintah allah yang tertuang dalam QS. Al-baqarah ayat 183 yang artinya "wahai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian, agar kalian menjadi orang yang bertaqwa".

Selain sebagai ladang pahala dan berkah di akhirat, manfaat puasa juga dirasakan di dunia salah satunya sebagai manfaat kesehatan fisik dan mental. Menurut ilmu kedokteran maupun peneliti dengan berpuasa menjamin kesehatan serta kekuatan bagi tubuh, dengan berpuasa seseorang akan dapat mengatur pola makan dan hawa nafsunya.

Puasa merupakan proses detoksifikasi bagi tubuh dimana dengan adanya pembatasan makan dan minum tubuh juga dapat meminimalisir penumpukan racun di dalam tubuh. Selain itu berpuasa akan memberikan waktu istirahat bagi organ pencernaan agar bekerja lebih optimal, sedangkan dalam keadaan tidak berpuasa sistem pencernaan akan aktif mencerna makanan. (Verury, 2021)

Saat berpuasa umumnya akan terjadi pengurangan jumlah kalori yang dimakan sekitar 10-40% dari kebutuhan sehari-hari karena pembatasan konsumsi makanan. Sehingga komposisi lemak tubuh akan berkurang, tekanan darah membaik, turunnya kolestrol serta berkurangnya risiko kencing manis. (Umar, 2014)

Menurut penelitian dengan menggunakan puasa sebagai terapi terbukti dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit, terutama penyakit yang di akibatkan karena berlebihan dalam mengonsumsi makanan seperti kelebihan berat badan, penyakit gangguan sistem pencernaan, mengobati hal-hal yang mengakibatkan terganggunnya pembuluh darah, tekanan darah tinggi (hipertensi), ketegangan otot (keram), ketegangan jaringan-jaringan tubuh, dan penyakit-penyakit lainnya. (Saifull, 2013)

  • Belum banyak orang yang mengetahui manfaat dari puasa, karena puasa bukan hanya menahan makan dan minum saja tetapi mempunyai banyak manfaat. Telah di buktikan oleh ilmu kedokteran bahwa puasa memiliki manfaat pada segi kesehatan seperti:  (Pedak, 2011)
  • Memberikan kesempatan bagi alat pencernaan untuk beristirahat
  • Membebaskan tubuh dari racun, kotoran, dan ampas yang merusak kesehatan
  • Memblokir makanan untuk bakteri, virus, dan sel kanker sehingga kuman-kuman tersebut tidak bisa bertahan hidup.
  • Menambah jumlah sel darah putih dan meningkatkan daya tahan tubuh,
  • Menyeimbangkan kadar asam basa dalam tubuh
  • Memperbaiki fungsi hormon yang diperlukan dalam berbagai proses fisiologis dan biokimia dalam tubuh
  • Meremajakan sel-sel tubuh
  • Meningkatkan fungsi organ tubuh dan meningkatkan fungsi organ reproduksi.

Secara kesehatan fisik puasa juga dapat meningkatkan sistem imun, sistem hati, sistem pencernaan, reproduksi, dan urine. Selain untuk kesehatan fisik puasa juga bermanfaat untuk kesehatan jiwa seperti meningkatkan kemampuan mengendalikan nafsu, makan, minum dan hasrat seksual. (Aizid, 2016). Puasa juga dapat mengendalikan marah, puasa dapat mengontrol kebencian, puasa dapat mengusir kecemasan, puasa dapat menenangkan dan mencerdaskan pikiran. (Pedak, 2011)

Puasa juga dapat menciptakan kesehatan, Allah berjanji akan memberikan berkah kepada orang yang berpuasa, sesuai sabda Rasulullah SAW, "Berpuasalah kamu niscaya akan sehat" , banyak orang berfikir bahwa puasa adalah penghalang bagi jaringan dan sel-sel tubuh untuk mendapatkan unsur-unsur yang terdapat dalam makanan dan minuman, malah sebaliknya puasa terbukti memiliki banyak manfaat baik dalam segi fisik maupun mental, menurut peneliti tidak ada efek buruk dari berpuasa justru bagi seorang muslim yang kurang beribadah (berpuasa) akan lebih rentan mengalami sakit.

DAFTAR PUSTAKA :

Aizid, R. (2016). Sembuh Total dengan Wirid Asmaul Husna. Sabil. https://www.google.co.id/books/edition/Sembuh_Total_dengan_Wirid_Asmaul_Husna/FqVYEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=manfaat+puasa+bagi+kesehatan&pg=PA80&printsec=frontcover

Pedak, M. (2011). Puasa Obat Dahsyat. PT Wahyumedia. https://www.google.co.id/books/edition/Puasa_Obat_Dahsyat/qbT_dc3PiBoC?hl=id&gbpv=1&dq=manfaat+puasa&printsec=frontcover

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline