Lihat ke Halaman Asli

Rohmatul Lailiyah

Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Penerapan Evaluasi Pembelajaran Anak Usia Dini Di RA (Raudhatul Athfal) Miftakhul Jannah Surabaya

Diperbarui: 30 Desember 2021   06:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

     Dalam suatu program atau kegiatan apapun, tentunya membutuhkan evaluasi agar kedepannya mampu memperbaiki program atau tujuan itu menjadi lebih baik lagi. Terutama dalam sebuah program pembelajaran di sekolah sangat dibutuhkan adanya evaluasi.

Apa sih Evaluasi itu…?

    Evaluasi merupakan suatu kegiatan yang harus dilakukan sepanjang masa proses pembelajaran itu dimanapun, kapanpun dan dengan siapapun. Hampir guru setiap harinya melakukan kegiatan evaluasi terhadap peserta didiknya dikelas, namun tidak semua guru juga mampu melakukan evaluasi ini sesuai dengan sebagaimana harusnya. Sehingga hasil dari evaluasi pun tidak sesuai dengan tujuan dalam tolak ukur sebuah kegiatan pembelajaran (Sujiono 2010:200). Evaluasi Pembelajaran ataupun evaluasi perkembangan pada anak usia dini ini menjadi tolak ukur terhadap kemampuan anak dan ketercapaian anak yang didapatkan dari suatu program pembelajaran yang telah dilaksanakan.

     Pada kesempatan ini, saya mewawancarai salah satu guru RA (Raudhatul Athfal) di Miftahul Jannah Surabaya. Tepatnya, beliau ini sekarang mengajar di RA kelompok B. Lalu saya bertanya mengenai tentang evaluasi pembelajaran yang dilaksanakan di RA ini kira-kira apa saja..?

Evaluasi Pembelajaran yang digunakan di RA Miftahul Jannah ini diantaranya :

  • Evaluasi tes formatif, pengetesan yang dilakukan tidak perlu diberi nilai yang bertujuan untuk memperbaiki proses belajar mengajar guru pada anak yang dijadikan pedoman kepadanya dari yang siswa lakukan saat sebelum dan sesudah pembelajaran berlangsung.
  • Evaluasi tes sumatif, bertujuan untuk menentukan hasil belajar siswa yang dilaksanakan setelah pembelajaran ini usai.
  • Evaluasi tes diagnostik, bertujuan untuk menelaah kelemahan siswa yang diimplementasikan guru dalam bentuk tes secara individual kepada anak yang nantinya mampu melihat bagaimana kemampuan atau masalah belajar yang dialami oleh si anak. (Ratih Permata, Ahmad 2019: 40)

      Namun, tidak hanya 3 jenis evaluasi tes diatas saja yang digunakan di RA ini, tetapi ada beberapa jenis evaluasi pembelajaran yang biasanya diterapkan juga yaitu :

  • Teknik portofolio, ini berisi tentang penilaian pengumpulan koleksi karya pembelajaran anak selama mengikuti  kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru kelasnya itu sendiri baik dari segi waktu selama per minggu, bulan atau semester.
  • Teknik unjuk kerja, berarti teknik penilaian yang berisi tentang pengamatan aktivitas anak yang telah dilakukannya baik itu tentang pemahaman konsep pembelajaran misalnya : saat membaca, menggambar  atau pemecahan masalah ketika membuat unjuk kerja seperti : kapal dari daun-daunan, dsb.
  • Hasil karya, teknik penilaian ini bisa didapatkan oleh guru saat anak mulai menuangkan bentuk karya nyata yang telah dikerjakannya baik pada kerajinan tangan, karya seninya, dan tampilan oleh si anak.

     Pada RA Miftahul Jannah ini semua jenis evaluasi rata-rata diterapkan dalam sekolah ini, sehingga tidak ada evaluasi yang tidak diterapkannya. Beliau menjelaskan bahwa sebuah evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan anak dalam suatu pembelajaran serta mampu meningkatkan kemampuan siswa baik itu saat pembelajarannya dan meningkatkan segala aspek perkembangan moral agama, sosial emosional, kognitif, bahasa, fisik motorik, sosial emosional, dan seni.

     Dapat disimpulkan, bahwa evaluasi ini memiliki banyak sekali keragaman manfaat yang dapat diambilnya yang bertujuan untuk mampu meningkatkan siswa serta mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam suatu pembelajaran. Seperti dalam RA Miftakhul Jannah yang saya observasi, bahwa jenis evaluasi yang diterapkan yaitu evaluasi tes formatif, sumatif, dan diagnostik. Dan tiga jenis teknik penilaian diantaranya teknik penilaian portofolio, unjuk kerja dan hasil karya. Sehingga tida ada evaluasi yang tidak diterapkan, melainkan semua evaluasi diterapkannya di RA ini. Walaupun tidak semua jenis evaluasi disebutkan oleh narasumber.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline