Lihat ke Halaman Asli

Kelompok KKN

mahasiswa

Kreativitas Kelompok KKN Kolaboratif 030 Dukuh Dempok

Diperbarui: 22 Agustus 2024   23:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kelompok KKN 030

Kreativitas Kelompok KKN Kolaboratif 030 Dukuh Dempok: Inovasi Ramah Lingkungan Pembuatan Lilin Aromaterapi dan Persiapan Peringatan Hari Anak Nasional

JEMBER- Kelompok KKN Kolaboratif Desa Dukuh Dempok sedang aktif dengan kegiatan utama yang tengah dijalani yaitu pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah sambil melakukan persiapan untuk merayakan Hari Anak Nasional. Dalam uji coba terbaru, kelompok KKN Kolaboratif berhasil membuat lilin aromaterapi dari minyak jelantah dengan formulasi bahan-bahan yang telah ditetapkan seperti minyak jelantah, arang, parafin, stearic acid, dan fragrance oil sebagai pengharum yang akan digunakan.
"Kami berharap produk ini bisa bermanfaat bagi masyarakat sekaligus mengurangi limbah jelantah di lingkungan" Ujar Koordinator Desa Kelompok.

kelompok KKN 030

Sementara itu, persiapan untuk peringatan Hari Anak Nasional juga sedang gencar dilakukan yang akan ditujukan untuk anak-anak PAUD dan TK di Desa Dukuh Dempok yang akan direncanakan dilaksanakan minggu depan. Pihak Desa berkolaborasi bersama dengan Mahasiswa KKN untuk Menyusun rangkaian acara peringatan Hari Anak Nasional sekaligus sebagai Peringatan Hari Kemerdekaan. "Acara karnaval yang biasanya diselenggarakan di desa untuk tahun ini tidak diadakan, diganti dengan acara ini sehingga kita bisa memberikan ruang lebih banyak untuk anak-anak", Ujar Kepala Desa.
Selain aktif dalam kegiatan utama, kelompok KKN Kolaboratif 030 Dukuh Dempok melakukan survey terkait data anak tidak sekolah (ATS) yang terdaftar dalam dispendik dan memastikan apakah data tersebut benar adanya. Adapun kendala yang terjadi yakni sulitnya melakukan survey dengan cepat dan pasti dikarenakan perbedaan letak wilayah RT RW yang telah diubah, namun demikian Kelompok KKN 030 Dukuh Dempok berhasil menemukan beberapa rumah warga yang terdata dan memastikan data yang telah ada pada dispendik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline