Lihat ke Halaman Asli

Kelompok KKN

mahasiswa

Mengawali Langkah: Eksplorasi Potensi Desa Dukuh Dempok oleh Kelompok 030 KKN Kolaboratif

Diperbarui: 22 Agustus 2024   23:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Kelompok Kolaboratif 030

 

JEMBER-Kuliah Kerja Nyata Kolaboratif 2024 merupakan kegiatan akademik yang berfokus pengabdian kepada masyarakat dan dijalankan melalui Kerjasama dengan berbagai Perguruan Tinggi Nasional. Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa sekaligus membantu masyarakat dalam mengembangkan potensi lokal. 

Salah satu kelompok dalam program ini adalah kelompok 030 yang ditempatkan di Desa Dukuh Dempok, Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember. Kelompok 030 terdiri dari mahasiswa yang berasal dari beragam PTN yaitu Universitas Jember, Universitas Islam Jember, UNIPAR, UIN Khas Jember, Universitas dr Soebandi, dan UPN Veteran Jawa Timur. 

Di bawah bimbingan Bapak Alfien Yoesra, kelompok ini melakukan berbagai kegiatan pengenalan untuk menggali dan memahami potensi yang ada di Desa Dukuh Dempok. Tujuan dari kegiatan pengenalan ini adalah untuk mengidentifikasi berbagai aspek yang dapat dikembangkan lebih lanjut di desa.

Sumber: Kelompok Kolaboratif 030

Senin, 22 Juli 2024 dilaksanakan ceremony pembukaan yang dilakukan di depan kantor Pemerintah Kabupaten Jember.  Kegiatan yang dilakukan pada hari-hari berikutnya di minggu pertama yaitu melakukan observasi terkait DESBUMI (Desa Peduli Buruh Migran) sebagai bentuk perhatian khusus pada kebutuhan dan masalah yang dihadapi oleh mantan buruh migran di Desa Dukuh Dempok guna mendukung dan memfasilitasi kehidupan mantan buruh migran dan keluarganya. 

Selanjutnya, terdapat TPST (Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu) Harapan Baru yang merupakan fasilitas pengelolaan sampah dimana setiap tahapan penanganan sampah dilakukan secara sistematis mulai dari sampah organik dan anorganik. Sampah organik diolah melalui metode yang inovatif dengan menggunakan maggot atau larva lalat Black Soldier Fly (BSF) untuk menguraikan sampah organik secara cepat dan efisien. 

Kemudian maggot yang dihasilkan digunakan sebagai pakan ternak sehingga menciptakan siklus penggunaan ulang yang bermanfaaat bagi sektor peternakan. Sementara itu, sampah anorganik dipilah lebih lanjut yang nantinya akan di setorkan kepada pabrik pengolahan plastik. 

Kemudian, pada Wisata Edukasi Gumuk Watu oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Dukuh Dempok terdapat wisata petik buah dan sayur dengan buah andalan yaitu petik jambu kristal. Selain itu, juga terdapat adrenalin outbond dan dapat juga digunakan sebagai tempat pertemuan masyarakat atau komunitas.  Selanjutnya, melakukan kunjungan ke pengrajin tas milik istri Bapak Kasun Wuluhan dimana terdapat berbagai macam jenis tas yang trendy dan mempekerjakan ibu-ibu masyarakat setempat. 

Kemudian kelompok 030 berkoordinasi dengan Bapak Miftahul Munir selaku Kepala Desa Dukuh Dempok terkait ide-ide yang ingin dijalankan melalui beberapa observasi yang telah dilakukan. Hasil dari observasi dan koordinasi ini akan menjadi dasar untuk merancang program dan inisiatif yang tepat guna dan berkelanjutan bagi masyarakat Desa Dukuh Dempok.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline