Lihat ke Halaman Asli

winter bear

Mahasiswi

Stop Selesaikan Tugas Saat Mepet Deadline, Bisa jadi Pemicu Stress

Diperbarui: 13 Agustus 2024   21:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi stress yang dialami orang karena pekerjaan yang menumpuk (shutterstock)

SKS atau Sistem Kebut Semalam adalah salah satu istilah yang kerap kali digunakan oleh para pelajar, mahasiswa, hingga orang yang telah bekerja untuk mengerjakan tugasnya hanya dalam satu malam.

Sistem ini hampir menjadi kebiasaan bagi sebagian orang, karena mereka berpikiran bahwa saat mengerjakan tugas menjelang deadline membuat otak menjadi cepat berpikir karena terdesak. Sehingga orang menjadi lebih suka mengerjakan tugas menjelang deadline, padahal hal tersebut bukanlah sebuah kebiasaan yang baik.

Sistem kebut semalam memiliki dampak negatif bagi kehidupan, salah satunya yaitu pemicu stress. Mengapa? Karena saat akan menjelang deadline pikiran kita terdesak dan memiliki banyak tekanan untuk segera menyelesaikan tugas tersebut sehingga otak memiliki tekanan berlebihan yang dapat menjadi pemicu stress. 

Maka dari  itu akan lebih baik bila kita dapat menyelesaikan tugas jauh-jauh hari sebelum waktu pengumpulannya, bila dirasa sulit bisa dengan dikerjakan sedikit demi sedikit agar saat waktu pengumpulan tugas, pekerjaan kita sudah selesai dan tinggal mengecek apakah sesuai atau tidak.

Selain sebagai pemicu stress, mengerjakan tugas saat meper deadline juga dapat memberikan kita kebiasaan untuk bermalas-malasan dan menunda pekerjaan, karena mindset kita tenggat waktu pengumpulan lebih lama dan menjadikan diri kita menyia-nyiakan waktu dan tidak mau belajar. 

Untuk itu mari mulai hilangkan kebiasaan tersebut, dan mulailah selesaikan tugas jauh-jauh hari sebelum tenggat waktu pengumpulan agar tubuh dan pikiran tidak memiliki tekanan berlebihan. 

Bagi yang masih sulit bisa dimulai sedikit demi sedikit dan memasang jadwal tugas apa yang perlu dikerjakan agar kegiatan menjadi lebih teratur dan terorganisir. 

Semoga bermanfaat 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline