Saat ini telah muncul banyak sekali produk makanan atau minuman kemasan yang menarik minat konsumen. Makanan dan minuman dalam kemasan tentu saja tidak boleh dikonsumsi secara terus-menerus dan berlebihan, alangkah baiknya pula sebelum membeli makanan atau minuman kemasan, kita melihat atau membaca label komposisi terlebih dahulu untuk mengecek apa saja kandungan yang ada dalam makanan yang akan kita beli.
Membaca label komposisi sebelum membeli makanan atau minuman kemasan merupakan suatu hal yang sangat dianjurkan dan tertera dalam pedoman gizi seimbang. Dengan membaca label komposisi pada produk kemasan yang akan kita konsumsi, kita bisa kandungan apa saja yang nantinya akan masuk ke dalam tubuh kita.
Membaca label komposisi dengan memperhatikan pula kandungan yang ada didalam produk kemasan dapat membantu kita memilih makanan atau minuman yang aman dan sesuai dengan kebutuhan tubuh kita.
Manfaat lainnya membaca label komposisi dalam makanan atau minuman kemasan dapat membantu konsumen yang ingin menurunkan berat badan, misalnya dengan tidak membeli produk yang memiliki kandungan lemak tinggi dan gula yang tinggi.
Terlebih lagi saat ini banyak sekali survey yang menyatakan bahwa banyak diantara remaja Indonesia yang sudah mencapai pra-diabetes karena sering mengonsumsi minuman yang memiliki kandungan gula cukup tinggi. Maka bila kita membaca label komposisi makanan atau minuman kemasan sebelum membelinya dan kita sadar bahwa perlu untuk mengurangi gula, kita dapat mencegah terjadinya penyakit dalam tubuh.
Lalu bagaimana cara membaca label komposisi yang benar?
Dilansir web kemenkes.go.id, berikut cara membaca label pangan secara benar
1. Melakukan Serving size
Serving size dalam kemasan menunjukkan seberapa banyak takaran dalam 1 kali penyajian atau dalam satu kali makan. Adapula Serving per Container yang menunjukkan berapa banyak porsi dalam 1 kemasan.
2. Jumlah kalori