Lihat ke Halaman Asli

winter bear

Mahasiswi

Tan Skin itu Exotic, Jadi Stop Gunakan Istilah Aura Maghrib!

Diperbarui: 13 Juli 2024   14:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi tan skin (pinterest/artstasion)

"aura maghrib", pastinya sudah banyak dari kompasioner yang tidak asing dengan istilah itu. istilah "aura maghrib" sering digunakan pada seseorang yang berkulit sawo matang atau tan skin. 

Mengapa harus maghrib?

Penggunaan kata "maghrib" ini didasarkan karena pada waktu maghrib langit menjadi gelap kemerahan, sehingga disamakan dengan orang-orang yang memiliki kulit sawo matang. Padahal masyarakat indonesia identik memiliki kulit sawo matang. 

Dilansir RRI.co.id, disebutkan bahwa masyarakat Indonesia merupakan ras mongoloid, yang ciri-ciri umumnya memiliki kulit sawo matang. 

Maka dari itu, seharusnya istilah aura maghrib yang disematkan kepada seseoran yang memiliki warna kulit tan atau sawo matang itu tidaklah benar.

Selain itu, di negara-negara luar, tan skin merupakan warna kulit yang eksotis dan diidam-idamkan oleh para bule. Sehingga tak jarang banyak bule yang suka berjemur untuk mendapatkan warna kulit tan. 

Orang yang memiliki tan skin di negara-negara luar juga dianggap memiliki banyak uang atau sangat kaya, karena mereka berfikir tan skin didapatkan karena sering berpergian keluar negeri dan terkena terik matahari. 

Fakta lainnya, tan skin adalah warna kulit yang dapat melindungi tubuh dari kanker kulit.

Dilansir RRI.co.id, kulit sawo matang adalah pelindung alami terhadap sinar ultraviolet. Sinar ultraviolet yang didapatkan dari pancaran sinar matahari dapat menyebabkan kanker kulit, hal ini dapat terjadi apabila kulit terpapar sinar ultraviolet secara langsung dan berlebihan, terutama bagi kulit yang tidak memiliki pigmen melanin. Pigmen melanin adalah zat dalam tubuh yang dapat mempigmentasi rambut, mata, dan kulit. Pigmen melanin ini dapat mengolah sinar ultraviolet sehingga kulit terlindungi dan tercegah dari bahaya sinar ultraviolet. 

Kulit sawo matang mengandung banyak pigmen melanin yang dapat mencegah bahaya sinar ultravilolet. Maka dari itu, bagi kalian yang memiliki warna kulit tan atau sawo matang tidak boleh insecure, karena warna kulit tersebut dapat melindungi tubuh dari bahaya sinar matahari. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline