Beberapa waktu lalu, sempat ramai di Tiktok tentang seorang HR yang telah meng-interview pelamar yang mempertanyakan mess di tempat ia melamar pekerjaan. Katakanlah HR itu bernama AW.
Dalam sebuah postingan tiktok AW, ia menceritakan bagaimana ia telah selesai meng-interview seorang pelamar, dan membicarakan bahwa pelamar yang ia interview mempertanyakan, apakah perusahaan memberikan mess kepada pekerja. Menanggapi pertanyaan pelamar tersebut, AW merasa heran, mengapa mempertanyakan mess.
Menurutnya, hal itu tidak perlu dilakukan, karena harusnya ia menerima saja apa yang didapat dan tidak perlu meminta mess dari perusahan, AW juga memberikan pertanyaan "kamu melamar untuk mencari uang atau tempat tinggal? Lalu, pertanyaannya apakah salah seorang pelamar menanyakan tentang mess terhadap perusahaan yang ia lamar?
Jawabannya adalah TIDAK.
Mengapa? karena mess sendiri merupakan fasilitas yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan secara gratis, dan banyak dari perusahaan-perusahaan di Indonesia yang memberikan fasilitas tersebut.
Pertanyaan mengenai mess bukanlah pertanyaan yang salah, karena ketika kita mendaftar sebuah pekerjaan, maka tentu kita perlu mengetahui benefit apa yang kita dapat dari perusahaan tersebut, apakah sudah sesuai dengan pekerjaan yang akan kita lakukan kedepannya atau tidak.
Maka, bila ada seoarang pelamar yang mempertanyakan tentang mess, tentu HR tidak boleh mengintimidasi dan memberikan sebuah pernyataan yang keluar dari topik, apalagi bila sang pelamar mempertanyakan hal tersebut secara profesional, maka tanggapi pula secara profesional.
Bila memang perusahaan tersebut tidak menyediakan mess, HR hanya perlu menjawab "mohon maaf, perusahaan kami tidak menyediakan mess". maka masalah akan selesai, dan selanjutnya diserahkan pada pelamar.
bagaimana menurutmu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H