Lihat ke Halaman Asli

Pertanian Organik

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Pada akhir-akhir ini banyak orang tertarik untuk mencoba membudidayakan pertanian organik. Disebabkan anjuran orang-orang untuk embali ke alam. Tetapi keuntungan pertanian organik tidak hanya itu. Selain lebih aman karenatidak menggunakan obat-obatan kimia,tetapi hasilnyapun lebih menguntungkan karena harga tanaman organik lebih mahal dari pada harga tanaman kebanyakan.

Sebenarnya apakah pertanian organik itu. Pertanian organik sendiri memiliki arti manajemen sistem pertanian dimana dalam pertanian tersebut tidak menggunakan pupu,pestisia,maupun obat-obatan yang didapat dari bahan kimia. Pertanian organik tidak menggunakan stimulan dari luar sistem itu sendiri sehingga kesannya lebih ramah lingkungan serta lebih alami.

Tanaman yang dibudidayakan dengan meggunakan cara ini masih meliputi tanaman pangan seperti beras. Maupun buah-buahan dan sayuran. Tetapi tidak menutup kemungkinan akan merambah ke jenis tanaman lain.

Faktor yang tidak bisa lepas dari pertanian organik tentu saja pupuk organik dan pestisida pembunuh penyakit. Sebenarnya alam sudah menyediakan pupuk dan pengandali hama yang alami sehingga kita tidak perlu lagi menggunakan pupuk kimia yang merugikan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline