Lihat ke Halaman Asli

Risky Rohma

Mahasiswi

Hidup Sederhana dan Hidup Terencana

Diperbarui: 3 Februari 2024   20:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

YashrajRajhans.com

Hidup sederhana dan hidup terencana adalah dua konsep yang berbeda namun dapat saling melengkapi. Hidup sederhana mengajarkan kita untuk menjalani kehidupan dengan cara yang lebih sederhana dan tanpa keinginan yang berlebihan, sementara hidup terencana memberikan sebuah tatanan dan rencana yang jelas untuk membantu kita mencapai tujuan hidup yang diinginkan. Keduanya memiliki manfaat tersendiri dalam menciptakan kehidupan yang lebih bahagia dan tenang.

Hidup Sederhana

Hidup sederhana merupakan gaya hidup yang mengedepankan kebutuhan dasar dan menghindari hal-hal yang berlebihan. Hal ini bisa diwujudkan dengan memiliki kebiasaan mengatur keuangan dengan bijak, mengurangi penggunaan barang-barang tidak perlu, dan menghindari gaya hidup konsumtif yang berlebihan. Dengan hidup sederhana, kita dapat meningkatkan kualitas hidup dengan tidak terbebani oleh beban finansial dan stres yang ditimbulkan oleh keinginan yang berlebihan.

Hidup sederhana juga bisa memberikan kita kesempatan untuk lebih fokus pada aspek yang lebih penting dalam kehidupan. Dengan meminimalisir keberadaan barang-barang yang tidak terlalu diperlukan, kita dapat mengalihkan perhatian dan waktu kita kepada hal-hal yang bernilai lebih, seperti hubungan sosial, kegiatan yang menyenangkan, atau pengembangan diri. Hidup sederhana juga dapat membuat kita lebih bersyukur dan menghargai apa yang kita miliki, karena kita tidak terlalu tergoda untuk selalu mencari hal yang baru dan lebih.

Bagaimana cara memulai hidup yang sederhana?

Cara hidup sederhana dapat dimulai dengan melakukan beberapa langkah berikut:

1. Mengatur keuangan dengan bijak.

Buatlah anggaran bulanan dan hindari pengeluaran yang tidak perlu. Prioritaskan pengeluaran untuk kebutuhan pokok dan pertimbangkan sebelum membeli barang-barang baru.

2. Kurangi konsumsi.

Fokuslah pada hal-hal yang benar-benar dibutuhkan dan hindari keinginan yang berlebihan. Kurangi pembelian barang-barang tidak perlu dan mulailah hidup minimalis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline