Lihat ke Halaman Asli

Rohmanudin

Pendiri Lembaga Kursus Bahasa Arab Al Azhar Pare Kediri

Al-Azhar Pare Menggelar Peringatan Nuzulul Qur'an

Diperbarui: 20 April 2022   13:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Makna Nuzulul Qur'an

Nuzulul Qur'an merupakan hari yang penting bagi umat Islam. Nuzulul Qur'an diartikan sebagai proses turunnya al-Qur'an ke bumi. Yakni turunnya al-Qur'an melalui dua tahapan; turun dari Lauhul Mahfuzh ke Baitul Izzah kemudian dari Baitul Izzah turun ke langit dunia. Sampai kepada Rasulullah Saw melalui wasilah, yaitu Malaikat Jibril.

Kejadian ini terjadi tepatnya pada bulan ramadhan, pada tanggal 17. Kejadian inilah yang menjadikan al-Qur'an sebagai ikon bulan ramadhan disamping sebutannya sebagai bulannya puasa. Karena pada bulan inilah wahyu pertama diturunkan, pasti sudah banyak tahu kan wahyu pertama yang turun? 

Ya, wahyu pertama yang turun adalah al-'Alaq ayat 1-5. Ayat yang memuat mengenai perintah membaca. Para ulama' berbeda pendapat dalam memaknai membaca disini, bisa dimaknakan sebagai membaca teks pada umumnya, ada juga yang mengatakan membaca keadaan sosial pada masa itu.

Baca juga: 5 Lembaga Kursus Bahasa Arab Terbaik di Pare

"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantara kalam. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya," firman Allah dalam surah Al-Alaq ayat 1-5, ayat al-Qur'an yang pertama kali diturunkan.

Melalui peristiwa ini maka disebutkanlah bahwa 17 Ramadhan sebagai hari peringatan Nuzulul Qur'an.

Dokpri

Peringatan Nuzulul Qur'an di Al-Azhar Pare

Tepat pada masuknya 17 Ramadhan 1443 H/19 April 2022 M, Al-Azhar Pare menggelar peringatan Nuzulul Qur'an dengan mengadakan Khotmil Qur'an secara bersama-sama. Seluruh kelas menghadiri agenda ini di aula besar Al-Azhar. Agenda ini terlaksana dengan hikmat. 

Tidak hanya agenda khotmil qur'an, melainkan berlanjut ke Kajian Kitab At-Tibyanfi Adabi Hamalatil Qur'an bersama Kyai Ja'far Al-Hafidz, beliau merupakan pengasuh dari pondok pesantren Darul Fuqaha. Agenda ini berlangsung hingga waktu berbuka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline