Lihat ke Halaman Asli

Rohmah Wulansuci

Universitas Negeri Malang

Dosen Akuntansi Universitas Negeri Malang Gelar Pelatihan Penerapan Cost-Plus Pricing dan Digital Marketing bagi UMKM

Diperbarui: 9 September 2022   15:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Dosen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang menggelar pelatihan penerapan cost-plus pricing dan digital marketing melalui platform online google meet. Jumat (9/9/2022).

Sesi dalam pelatihan ini terdiri dari beberapa topik, seperti pemberian materi secara komprehensif dan cara penentuan harga jual produk dengan menggunakan metode cost-plus pricing dan praktik sederhana tentang alternatif metode pemasaran secara digital. Pada kesempatan sebelumnya, tim dosen akuntansi telah melakukan kunjungan dan sosialisasi rencana kegiatan pada mitra UMKM di kota Malang.

Pelatihan ini menghadirkan seorang pemateri ahli digital marketing Lutfi Ardhani, S.E, MSA., dengan peserta yang terdiri dari tim dosen akuntansi, mahasiswa FEB UM, dan beberapa pelaku UMKM kota Malang.

Dokpri

Nujmatul Laily, dosen akuntansi menyampaikan tujuan dari kegiatan ini tidak hanya memberikan pelatihan terkait metode cost-pus pricing dan pemasaran digital, tetapi sampai dengan memberikan pendampingan pembuatan media sosial dan website blog untuk masing-masing bisnis dari mitra UMKM.

“Dengan memiliki program pemasaran yang baik dan mengarah pada konsep digital marketing, pelaku usaha dapat lebih mudah mengenalkan produknya kepada konsumen yang lebih luas. Kegiatan ini tidak hanya berupa pemberian materi, namun sampai dengan pendampingan pembuatan akun facebook, instagram, dan youtube channel sebagai media pemasaran produk mereka” ucapnya.

Selanjutnya, Rohmah Wulansuci salah satu anggota tim pelatihan ini juga menjelaskan bahwa cost-plus pricing dan digitalisasi marketing merupakan topik yang cukup penting bagi pelaku usaha. Menurutnya selain caranya yang sederhana dan mudah, menerapkan metode cost-plus pricing dalam bisnis UMKM dapat menghasilkan harga jual produk yang jauh lebih kompetitif dan menguntungkan. Ditambah dengan pemanfaatan teknologi yang berkembang saat ini, pemasaran secara digital dinilai dapat memangkas besaran biaya promosi dan pemasaran yang harus ditanggung pelaku UMKM.

“Ke depan, semoga pelatihan dan pendampingan semacam ini dapat menyasar para pelaku UMKM tidak hanya di sekitar kota Malang, tapi juga UMKM di kota-kota lainnya dengan tujuan untuk dapat mendorong penguatan daya saing usaha mereka.” pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline