Mau tidak mau, ribut-ribut di Indonesia masalah layak tidaknya Jakarta International Stadium (JIS) untuk menjadi salah satu venue FIFA WorldCup U-17, melibatkan eksistensi dan kredibilitas Buro Happold. Pasalnya konsultan konsep pembangunan stadiun berkelas dunia inilah yang menjadi konsultan utama pembangunan JIS. Ketika JIS dinilai PSSI belum memenuhi standar FIFA, otomatis Buro Happold pun juga terkena getahnya.Sebagai konsultan perencana pembangunan stadion sepakbola modern yang memiliki pengalaman panjang tingkat internasional, semestinya konsultan asal Inggris ini secara logika tidak mungkin tidak mengerti standar FIFA. Nah ketika JIS dianggap PSSI belum memenuhi standar FIFA, mau tidak mau kesalahan ini juga mencoreng kredibilitas Buro Happold. Meskipun bisa saja hal itu terjadi karena penyelewengan pelaksana di lapangan, manipulasi pengelola yang mengelabui Buro Happold dan banyak sebab lainnya.
Ketika polemik mengenai kelayakan JIS semakin memanas dan perdebatan mengenainya semakin menajam, banyak khalayak yang mencari informasi mengenai Buro Happold secara daring. Trafik situs Buro Happold pun semakin ramai dikunjungi oleh mereka yang mencari informasi mengenai kredibilitasnya, serta bagaimana keterkaitannya dengan JIS.
Beberapa waktu lalu, seputaran bulan September 2022 kemarin, pihak pengelola JIS melalui rilis resminya telah menyatakan secara terang bahwa JIS memang dirancang oleh Buro Happold. Dan Buro Happold tidak mengingkari atau menolak pernyataan tersebut. Setelah pernyataan itu, keterangan mengenai keberadaan proyek JIS pun juga masuk ke dalam ssalah satu informasi portfolio dari Buro Happold. Warganet bisa berseluncur dan membaca-baca informasi mengenai JIS di dalam situs Buro Happold tersebut.
Jika sulit, kita bisa menemukan informasi mengenai proyek JIS tersebut melalui fitur pencarian yang dimiliki situs Buro Happold ini. Masukan keyword "Jakarta International Stadium", bisa dipersempit dengan filter by region: Asia, dan by sector: Sport and Entertainmen, maka kita akan dibawa ke halaman Puspita Galihresi, seorang Director dari Indonesia yang sudah bergabung di Buro Happold sejak 2012 lampau.
Puspita Galihresi, Asia Country Director-Buro Happold - Sumber: Buro Happold dotcom
Apa pun alasannya permasalahan ini cukup menyedihkan kita. Sungguh disayangkan jika sebelumnya ada stadion sepakbola Indonesia yaitu JIS yang tampil sejajar dengan stadion-stadion dunia karya Buro Happlod lainnya seperti Astana Arena di Kazakhstan, Aviva Stadium di Dublin Irlandia, Mercedes Benz Stadium di Atlanta USA, The Coca-Cola Arena di Dubai UAE, Tottenham Hotspur FC Stadium di LOndon Inggris dan masih banyak stadion internasional lainnya.
Sayang jika sampai saat ini hanya ribut lokal sepakbola Indonesia yang mampu mengguncang dunia. Kita rindu prestasi sepakbola lokal Indonesia yang mampu mempesona dunia. Tabik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI