Awas Wallpaper "Terkutuk" Perusak Handphone Android

Cuitan @UniverseIce yang memperingatkan akan bahaya  wallpaper "terkutuk" bagi HP Android terutama Samsung - Sumber Foto: twiiter @UniverseIce

Sungguh siapa bisa menduga, sebuah foto pemandangan indah di saat matahari terbenam (sunset) pada sebuah danau tenang yang dikelilingi pepohonan dan pegunungan yang anggun ternyata dapat menjadi mesin perusak handphone android milik kita. Padahal, melihat pesona pemandangan indah yang memukau tersebut, banyak orang yang tergoda untuk menyimpannya dan menjadikannya sebagai wallpaper. 

Ternyata godaan itulah yang menjadi awal mula bencana yang telah menimpa beberapa pengguna handphone android khususnya yang bermerek Samsung tersebut. Seperti yang dilansir nawalakarsa.id (2/6/2020), mulai bergulirnya "kutukan" melalui wallpaper pemadangan yang indah dan mempesona tersebut bermula dari postingan akun twitter @UniverseIce yang  mengunggah gambar wallpaper "terkutuk" tersebut disertai dengan caption yang menjelaskan bahwa gambar tersebut dapat merusak ponsel Android, khususnya pengguna ponsel Samsung.

"PERINGATAN!!! Jangan pernah mengatur gambar ini sebagai wallpaper, terutama untuk pengguna ponsel Samsung! Ini akan menyebabkan ponsel Anda mogok! Jangan mencobanya! Jika seseorang mengirimi Anda gambar ini, abaikan saja," cuit @universeIce melalui akun twitternya.

Namun bukannya takut justru banyak pengguna android handphone Samsung yang merasa tertantang dan malah mengunduh gambar tersebut dan menjadikannya sebagai wallpaper. Akibatnya, tak berapa lama kemudian handphone Samsung mereka segera mengalami kerusakan karena system android UI pada ponselnya mengalami crash. Bahkan tidak hanya berdampak pada ponsel Samsung saja, ternyata android emulator pun tidak mementahkan kerusakan yang disebabkan wallpaper "terkutuk" tersebut.

Peringatan serius @UniverseIce dan kepenasarannya atas wallpaper terkutuk tersebut - Sumber Foto: twitter @UniverseIce

Anehnya, mungkin manusia memang cenderung senang melihat penderitaan orang lain terutama teman-temannya, kesaktian wallpaper yang mampu merusak sistem handphone android tersebut justru banyak dijadikan senjata jebakan atau yahg biasa dikenal sebagai prank bagi mereka-mereka yang usil.
Melalui konten-konten yang menggoda, membujuk, memancing, menantang atau hal-hal provokatif lainnya, para pranker tersebut justru menyebarkan gambar wallpaper "terkutuk" tersebut sehingga makin banyak korban yang terjerumus untuk menggunakannya dan akhirnya terkena kutukannya, sehingga handphone androidnya mengalami kerusakan.

Pertanyaan selanjutnya adalah kenapa gambar atau foto tersebut bisa seperti memiliki "kutukan" untuk merusakkan handphone android terutama merek Samsung? Laman Android Authority dalam wawancaranya bersama bersama Davide Bianco, yang merupakan salah satu dari pengembang POSP Custom ROM Project menjelaskan bahwa:

Masalah utama di sini adalah System UI hanya bisa meng-handle gambar dengan warna RGB saja. Sehingga jika memakai gambar dengan warna selain RGB sebagai wallpaper, akan mengakibatkan crash pada "ImageProcessHelper class", variabel yang digunakan untuk mengakses suatu array yang melewati batas array.

Untungnya telah ada kabar menggembirakan bahwa foto tersebut tidak akan lagi bisa merusak atau mempengaruhi sistem operasi Android terbaru yaitu Android 11 yang konon akan segera diluncurkan tahun ini.

Update Cuitan @UniverseIce yang menyatakan Samsung sudah berhasil mengatasi bug tersebut - Sumber Foto: twitter @UniverseIce

Apalagi, setelah postingan yang menyebut-sebut kelemahan handphone Samsung tersebut,akun twitter @universeIce mengaku telah mendapatkan jawaban atau umpana balik dari pihak Samsung yang menyatakan bahwa mereka sudah berhasil mengatasi kelemahan tersebut."UPDATE: Samsung telah menerima umpan balik tentang jenis bug ini pada pertengahan Mei, dan telah menyelesaikan masalah ini. Tunggu saja pembaruan firmware berikutnya dan jangan ambil risiko," cuit @universeIce yang mengabarkan berita baik tersebut.

Namun karena kabar baik tersebut sepertinya belum juga dirilis secara resmi, maka sebaiknya kita berhati-hati saja untuk saat-saat sekarang ini. Percayalah sedia payung sebelum hujan dan menjaga diri lebih baik daripada mengobati. Setuju kompasianer? Tabik.