Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 20 Mei 2020 kali ini sepertinya akan dicatat sejarah sebagai Harkitnas yang istimewa. Pasalnya hari nasional yang ditetapkan pemerintah berdasarkan peringatan berdirinya organisasi Boedi Oetomo yang menjadi tonggak sejarah bangkitnya organisasi pergerakan nasional di masa kolonial ini memiliki beberapa perbedaan yang layak dicatat dibandingkan perayaan Harkitnas di masa-masa sebelumnya.
Setidaknya penulis mencatat ada 5 momen atau peristiwa luar biasa yang bisa menjadikan Harkitnas 2020 sekarang terasa sangat istimewa.
Pertama yaitu Harkitnas 2020 sekarang ini tiba di saat bangsa Indonesia tengah menghadapi wabah corona atau pandemi covid-19 yang dahsyat.
Karena itu, peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2020 saat ini bisa diharapkan untuk membangkitkan semangat bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan yang tengah mendera. Pandemi covid-19 bisa dikatakan sebagai serangan yang membahayakan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Meskipun tidak berupa serangan militer atau serangan-serangan konvensionaal dari negara lain, namun pandemi covid-19 ini merupakan serangan faktor X yang harus dihadapi bangsa Indonesia saat ini.
Sebuah tantangan sekaligus ujian bagi bangsa Indonesia untuk membuktikan ketangguhannya sebagai bangsa yang berdaulat. Bangsa yang hebat sehingga bisa mengatasi tantangan ini dengan baik sekaligus memenangkan perarungan tersebut.
Peperangan aau pertarungan bangsa Indonesia kali ini adalah bagaimana kita bisa melepaskan diri dari ancaman penjajahan dalama bentuk lain oleh virus corona yang membuat sendi-sendi kehidupan berbegara dan bermasyarakat tercerai berai.
Tantangannya adalah apakah Indonesia akan mampu mempertahankan persatuan untuk bisa bangkit melepaskan diri dari kungkungan wabah virus corona ini dengan strategi yang tepat, penanganan yang akurat dan pulih dengan cepat.
Kedua, Harkitnas 2020 sekarang jatuh pada saat bangsa Indonesia tengah menghadapi ancaman krisis ekonomi dan kemerosotan mental, perpecahan, ketidaksalingpercayaan, dan ketidakpedulian.
Harus diakui bahwa wabah virus corona yang melanda saat ini telah membuat bangsa Indonesia terancam untuk mengalami keterpurukan.
Baik keterpurukan perekonomian karena terlalu banyak sektor-sektor perindustrian yang terdampak oleh merebaknya virus corona. Bukan secara langsung oleh virusnya, melainkan oleh keharusan penanganan yang membuat pergerakan usaha dan bergulirnya roda perekonomian harus dihentikan.