Setelah Ferdian Paleka, kemudian muncul Indira Kalistha dan AA Utap. Siapa mereka? Saya sebelumnya tidak mengenal mereka mungkin karena kebetulan saya bukanlah youtuber dan bukan penonton maniak youtube.
Boleh jadi kondisi seperti saya inilah yang oleh generasi rebahan ini biasa dibilang generasi kudet alias kurang update. Mungkin karena itulah saya tidak mengenal Ferdian, Indira maupun AA Utap tersebut sebelumnya-sebelumnya.
Padahal mereka itu ternyata termasuk sebagai konten kreator atau youtuber yang terpandang. Apa itu konten kreator atau youtuber terpandang? Yaitu youtuber/konten kreator yang memiliki subscriber/pelanggan channelnya jutaan netizen.
Namun bukan karena itulah saya bisa mengenal mereka bertiga. Awalnya saya membaca nama mereka ketika tiba-tiba muncul sebagai trending topic di twitter.
Setelah itu, booommmm!!! Publikasi tentang mereka di blow up dimana-mana. Baik sebagai pembicaraan di berbagai platform social media, maupun di media-media berita mainstream maupun yang biasa-biasa aja.
Inti permasalahannya mereka semuanya sama. Yaitu terkait dengan konten kontroversial yang mereka buat yang seolah-olah menunjukkan kebodohan mereka.
Ferdian Paleka melejit karena konten prank bansos/sembako sampah yang dibuatnya kemudian ditambah lagi konten permohonan maaf tapi boong yang diunggahkan ketika konten prank-nya banyak dihujat netizen.
Pun hampir serupa dengan yang terjadi dengan Indira Kalistha dan AA Utap. Pasangan suami istri youtuber yang juga memiliki jutaan subscriber ini melejit sebagai pembicaraan netizen karena pernyataan mereka yang kontraprodukif dengan kondisi sosial masyarakat. Indira dianggap meremehkan corona dan melecehkan protokol kesehatan seperti "stay at home", selalu pakai masker ketika di luar rumah dan rajin cuci tangan.
Ia keceplosan dan kalimat itu diucapkannya dalam bincang-bincang di channel youtuber Gritte Agatha. Indira mengaku malas menggunakan masker, ketika pemakaian masker tengah diwajibkan oleh pemerintah sebagai salah satu protokol kesehatan melawan corona.
Secara jumawa Indira mengatakan ia hanya mengenakan masker ketika ada yang menegur atau meminta. Malah yang menurunya penting untuk dipakai ketika keluar rumah adalah pelindung wajah.
Bukan masker. "Ini napas sayang-sayang kalau ditutup gitu loh dada sesek. Terus misalkan kalau ke mall atau ke pasar terus pegang-pegang, abis beli makanan dari ojek online itu aku nggak cuci tangan aku langsung makan aja gitu," cerocos Indira nyablak aja.