Lihat ke Halaman Asli

Warisan Literasi Mama

Meneruskan Warisan Budaya Literasi dan Intelektual Almarhumah Mama Rohmah Tercinta

Kiat Menghimpun Donasi Melalui Font Premium yang Bukan Kaleng-Kaleng

Diperbarui: 23 April 2020   18:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jenis Font Bukan Kaleng-Kaleng  Donasi Kepedulian Covid-19 dari Font Creator Indonesia - Sumber: nawalakarsa.com (7/4/20)

Pandemi Covid-19 yang merebak di segenap pelosok dunia, terbukti mampu menumbuhkan aksi kepedulian bagi berbagai kalangan yang ada di seluruh dunia. Tentu saja beragam varian kepedulian segera muncul dari merebaknya pandemi ini. Memang, sebagian besar kepedulian, diwujudkan dalam aksi-aksi paritas yang memang umum dilakukan oleh banyak kalangan. 

Aksi-aksi tersebut biasanya berupa pengalangan dana, bakti sosial, donasi logistik, donasi sembako, donasi peralatan medis, donasi obat-obatan dan lain-lainnya.Yang agak unik dalam pandemi Covid-19 kali ini adalah maraknya donasi APD bagi petugas medis yang selama bencana sebelumnya belum pernah menjadi trend, termasuk donasi masker dan hand sanitizer bagi masyarakat umum.

Sistem pencegahan merebaknya wabah Covid-19 dengan gerakan physical distancing, work from home, school from home, lock down dan PSBB juga menyebabkan banyak munculnya sistem penggalangan dana dan unjuk kepedulian yang unik dan berbeda. Misalnya penggalangan dana melalui konser #dirumahaja yang dilakukan Didi Kempot, pemberian quota internet gratis untuk belajar online dari rumah, dan beberapa lainnya.

Kebutuhan untuk memberikan kepedulian tersebut tak terkecuali juga dilakukan oleh font creator (Kreator Jenis Huruf Khusus) yang khususnya dibutuhkan oleh industri seni dan desain. Secara unik, para font creator ini menggalang dana melalui talenta yang mereka miliki, yaitu menjual font premium sebagai cara untuk menggalang donasi.

Seperti yang dilansir nawalakarsa.id (7/4) lalu, ada sekitar 159 font creator yang menawarkan lebih dari 200 font premium karya mereka. Ratusan font premium yang dimasa normal bisa dijual dengan harga sekitar Rp. 30 Jutaan, kali ini mereka tawarkan dengan harga njomplang sebesar Rp.299 Ribu saja sebagai wujud penggalangan donasi.

Font yang di masa normal bisa dijual harga hingga Rp.30 jutaan tersebut tentunya bukan font kaleng-kaleng. menurut Nawakakarsa, beberapa type font yang ditawarkan tersebut ada semisal font Stronger yang pernah digunakan dalam film Dua Garis Biru, font Karl Geoff yang juga tercacat pernah digunakan di film Asal Kau Bahagia sampai font Groovy yang tercatat sebagai salah satu font terlaris di salah satu marketplace font mancanegara selama 2 tahun.  

Dengan membeli font premium yang dimaksudkan untuk donasi tersebut, pembeli juga mendapatkan lisensi komersial yang berlaku seumur hidup. Dengan lisensi komersial yang didapatkan tersebut maka pembeli bisa memakai font tersebut untuk keperluan pribadi, komersial maupun kontes dalam cakupan pribadi maupun usaha mikro. Hanya saja lisensi ini tidak berlakuR untuk kebutuhan perusahaan yang masih memerlukan Corporate License yang tidak termasuk dalam paket di atas.

Hasil akhir perolehan donasi Font Creator Barbagi - Sumber: fontcreatorberbagi.com (13/4/2020)

Sayangnya meskipun menargetkan perolehan dana hingga sebesar Rp.2 Miliar, ternyata aksi kepedulian yang dilakukan font creator tersebut sampai ditutup pada 13 April 2020 kemarin hanya berhasil menghimpun dana sebesar Rp.571.736.684 saja. Namun sebagai donasi untuk Covid-19 sumbangan yang disalurkan melalui ACT tersebut tidaklah kecil dan tentu saja akan sangat bermanfaat bagi masyarakat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline