Lihat ke Halaman Asli

Rohmad Nurul Aji

Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan: Membangun Kecerdasan Kewarganegaraan yang Berkeadaban

Diperbarui: 12 Desember 2023   14:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama : Rohmad Nurul Aji Saputra

NIM : 221310004832

Prodi : Pendidikan Agama Islam 

Dosen Pengampu : Dr. Wahidullah, S.H.I., M.H. 

Sebagai landasan bangsa Indonesia, Pancasila mempunyai peranan penting dalam pembentukan jati diri bangsa dan peningkatan rasa kewarganegaraan warga negara. Untuk membangun kewarganegaraan yang beradab, penting untuk mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam sistem pendidikan melalui salah satunya pendidikan kewarganegaraan.

Pendidikan kewarganegaraan bertujuan untuk mengembangkan warga negara yang sadar akan hak dan tanggung jawabnya, memiliki pemahaman yang mendalam tentang demokrasi, menghargai keberagaman, dan berpartipasi aktif dalam pembangunan masyarakat. Memasukkan prinsip-prinsip pancasila seperti keadilan sosial, kerukunan beragama, dan solidaritas ke dalam kurikulum pendidikan kewarganegaraan yang membantu siswa untuk belajar menjadi warga negara yang bertanggung jawab dan berkontribusi positif kepada masyarakat.

Pendidikan kewarganegaraan memperkenalkan kepada siswa dari berbagai aspek kewarganegaraan, seperti Hak Asasi Manusia (HAM), demokrasi, toleransi, dan kesadaran lingkungan. Mereka juga belajar pentingnya menghormati keyakinan dan pendapat orang lain sambil menjunjung tinggi nilai-nilai mereka sendiri. Selain itu, mereka akan memahami pentingnya berpartisipasi aktif dalam proses pengambilan keputusan baik di tingkat lokal maupun nasional.

Penanaman nilai-nilai Pancasila melalui pendidikan kewarganegaraan sejak dini dapat mewujudkan generasi yang menjunjung tinggi integritas moral dan menghargai keberagaman. Hal ini mengarah pada masyarakat yang harmonis di mana orang-orang hidup bersama dan hidup damai meskipun ada perbedaan.

 Kesimpulannya, Pancasila menjadi pedoman dalam membangun kewarganegaraan yang mencerahkan. Dengan memasukkan nilai-nilai tersebut ke dalam kurikulum pendidikan kewarganegaraan, kita dapat mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual tetapi juga kecerdasan emosional yang diperlukan untuk menciptakan masyarakat yang beradab.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline