Lihat ke Halaman Asli

Rohmadin

Bocah Ndeso Seneng Sinau

Semangat Guru di Tengah Tantangan Kurikulum Merdeka

Diperbarui: 6 Januari 2024   08:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

"Semangat Guru di Tengah Tantangan Kurikulum Merdeka"
Penulis: Mas Roy

Kota Sragen, 6 Januari 2024 - Seiring dengan penerapan Kurikulum Merdeka, semangat para guru dalam mempersiapkan materi dan teknis pembelajaran mencapai puncaknya. Namun, seiring berjalannya waktu, terlihat ketidaksesuaian antara persiapan teknis dan konten pembelajaran yang disiapkan dengan kenyataan saat mereka berada di depan kelas.

Dalam melangkah menuju era Kurikulum Merdeka, jiwa para guru berkobar-kobar dalam menghadirkan materi dan teknis pembelajaran yang terbaik. Semangat mereka memancar, menerangi kelas-kelas dengan harapan untuk menciptakan pengalaman belajar yang mendalam bagi setiap siswa. Namun, seperti setiap perjalanan penuh warna, terdapat tantangan menarik yang muncul, di mana ketidaksesuaian antara persiapan teknis yang canggih dan realitas kelas menciptakan panggung untuk inovasi dan penyesuaian yang kreatif.

Seiring berjalannya waktu, guru-guru merangkak keluar dari zona nyaman mereka, mengeksplorasi strategi baru untuk merajut keterkaitan antara teori dan praktek. Di tengah dinamika pembelajaran yang riil, mereka terus merancang jalur yang dapat membimbing siswa ke arah pemahaman yang lebih dalam, menjadikan setiap kelas bukan hanya sebagai ruang pembelajaran, tetapi panggung di mana inspirasi tumbuh subur dan pengetahuan berkembang.

https://www.freepik.com/premium-photo/teacher-looking-overwhelmed-class_11131949.htm

Guru-guru di beberapa sekolah sekarang ini menunjukkan semangat tinggi dalam menyambut Kurikulum Merdeka, tetapi terdapat kesenjangan dalam mengimplementasikan kurikulum tersebut saat berada di kelas. Beberapa masukan dan saran perlu diangkat untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran.

 Guru perlu lebih peka terhadap tingkat pemahaman siswa dan menyesuaikan materi pembelajaran dengan kondisi riil di kelas. Menyederhanakan materi atau memberikan penjelasan lebih rinci jika diperlukan akan membantu siswa memahami pelajaran.

Meskipun persiapan teknis guru sangat baik, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran perlu diarahkan untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Guru dapat memanfaatkan platform daring dengan lebih kreatif dan efektif.

Penting untuk melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. Guru dapat menerapkan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa, mendorong diskusi, dan memberikan proyek atau tugas yang relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa.

Aktifnya partisipasi siswa dalam proses pembelajaran memainkan peran sentral dalam mengembangkan pemahaman yang mendalam. Guru memiliki kesempatan untuk menerapkan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa, di mana siswa bukan hanya menjadi penerima informasi, tetapi juga menjadi konstruktor pengetahuan aktif.

Dengan merangsang diskusi, guru menciptakan lingkungan di mana ide dan perspektif berbenturan, memungkinkan siswa mengasah keterampilan berpikir kritis mereka. Memberikan proyek atau tugas yang relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa bukan hanya menumbuhkan keterlibatan, tetapi juga mengaitkan pembelajaran dengan konteks yang nyata, menginspirasi siswa untuk menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik. Dengan demikian, pembelajaran tidak hanya menjadi rutinitas di kelas, melainkan petualangan di mana pengetahuan ditemukan dan pemahaman diperluas.

Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan kepada guru untuk merancang pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa dan konteks sekolah. Namun, perlu diingat bahwa semangat dan persiapan teknis harus sejalan dengan kondisi riil di kelas. Guru perlu terus beradaptasi dengan kebutuhan siswa dan memastikan agar pengajaran lebih relevan, interaktif, dan sesuai dengan perkembangan teknologi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline