Lihat ke Halaman Asli

Rohmadin

Bocah Ndeso Seneng Sinau

FLS2N Musik Tradisi SMK N 1 Tanon Road to Semifinal Nasional Tahun 2023

Diperbarui: 22 Juni 2023   16:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok: Rohmadin

Kamis 22/06/2023. SMK Negeri 1 Tanon baru-baru ini meraih prestasi yang membanggakan dalam bidang kreativitas musik tradisi atau seni karawitan. Sekolah ini berhasil meraih juara 3 dalam kompetisi tingkat provinsi dan berhak melaju ke tingkat nasional. Peringkat satu diraih oleh SMK N 3 Banyumas dan peringkat dua adalah SMK N 8 Surakarta. Dua sekolah ini adalah salah satu sekolah yang mendalami ilmu dibidang seni dan industri kreatif lebih dulu di banding SMK Negeri 1 Tanon. Keberhasilan ini menunjukkan dedikasi dan bakat siswa-siswa SMK Negeri 1 Tanon dalam mempertahankan dan mengembangkan budaya musik tradisional di Indonesia utamanya seni karawitan.

Tahap Semifinal tingkat Nasional akan dilaksanakan secara daringpada tanggal 20 s.d 23 Juli 2023 untuk memilih 10 terbaik dari seluruhpeserta tingkat Nasional pada setiap cabang lomba FLS2N. Video karya juara provinsi yang mewakili ke tingkat Nasional dapatdiunggah melalui aplikasi lomba FLS2N SMK pada lamanhttps://smk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/fls2n/ paling lambattanggal 16 Juli 2023. Sedangkan tahap Final tingkat Nasional akan dilaksanakan secara luring padatanggal 12 s.d 16 Agustus 2023 untuk menentukan juara tingkatNasional pada setiap cabang lomba FLS2N.

Pencapaian SMK Negeri 1 Tanon dalam bidang kreativitas musik tradisi merupakan bukti nyata bahwa generasi muda masih tertarik dan peduli terhadap budaya musik tradisional. Di tengah arus globalisasi dan kemajuan teknologi, seringkali nilai-nilai dan warisan budaya kita terabaikan atau terlupakan. Namun, SMK Negeri 1 Tanon berhasil menjaga keberlanjutan musik tradisi dengan menggali potensi siswa-siswinya dalam bidang seni karawitan.

Ibu Dra. Nuryati, M.Pd., selaku Kepala Sekolah SMK N 1 Tanon, mengenai tiket menuju FLS2N Nasional menekankan bahwa seni karawitan itu bisa menyajikan pesan moral pada anak muda sehingga harapanya seni ini diminati oleh anak muda. Kemudian Setyo Purwadi, M.Sn selaku penanggung jawab karya "Rojeng" menegaskan bahwa karya ini merujuk dari juknis FLS2N sendiri bahwa ketentuan dalam membuat karya berdasarkan lagu lokal atau daerah setempat. Sama halnya di Sragen bahwa di kota Sukawati ini terkenal dengan nuansa lagu-lagu tayub yang pernah dipopulerkan oleh salah satu maestro seniman Sragenan yakni Karno KD. Rojeng sendiri adalah hasil karya dari Karno KD yang memiliki arti rombongan jejaka ngebut, kemudian di arransemen kembali oleh Setyo Purwadi dengan landasan untuk menjaga eksistensi karakter gending-gending Sragenan. 

Tiket menuju FLS2N Nasionalah merupakan wujud nyata pentingnya pendidikan seni budaya atas keberhasilan SMK Negeri 1 Tanon juga menggarisbawahi pentingnya pendidikan seni budaya/seni karawitan di sekolah. Kostum yg digunakan dalam pertunjukan seleksi tingkat provinsi bertema warna kuning emas, dimana tujuanya adalah menggambarkan bahwa SMK N 1 Tanon menyiapkan generasi emas Indonesia yang memiliki kreativitas tinggi. SMK Negeri 1 Tanon membuktikan bahwa pendidikan seni budaya memiliki peran yang sangat penting dalam membangun karakter siswa dan memperkaya wawasan mereka terhadap budaya bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline