* Pengertian Manakib
manaqiban berasal dari kata bahasa Arab yakni 'manaqib' yang artinya biografi. Kata manaqib juga merupakan bentuk jamak dari mufrod 'manaqabah' yang bisa diartikan sebagai cerita riwayat hidup menyangkut kebaikan serta akhlak terpuji seseorang. Dari kata manaqib ini kemudian ditambahkan akhiran -an dalam bahasa Indonesia sehingga jadilah manaqiban.
Adapun yang dimaksud tradisi manaqiban di sini berarti pembacaan riwayat hidup atau biografi seseorang, utamanya tokoh ulama. Manaqiban yang terkenal adalah membaca manaqib Syekh Abdul Qadir Jailani. Syekh Abdul Qadir Jailani adalah seorang wali Allah yang menyandang gelar Sulthanul Auliya atau pemimpin para wali.
Demikian bacaan yang dibacakan saat acara manaqib ini seputar biografi, kebaikan, akhlak terpuji, karomah, pesan, hingga sejarah yang berkaitan dengan Syekh Abdul Qadir Jailani. Bacaan biografi manaqiban biasanya ditulis dengan bahasa yang bagus sehingga kalimatnya tersusun dengan indah.
* Manakib di Ponorogo
Ponpes Al Barokah Ponorogo adalah salah satu dari banyaknya pondok pesantren yang mengamalkan Manakib. Ponpes ini, diasuh oleh KH Imam Suyono sekaligus beliau adalah pemimpin pembacaan Manakib syekh Abdul Qadir Al Jaelani di Ponorogo. Biasanya Manakib ini dibaca pada tanggal 11 di bulan Qomariyah.
Ponpen Al Barokah Ponorogo sendiri biasanya mengadakan Manakib kubro pada tanggal 1 Muharam di Ponorogo. Kegiatannya adalah, pembukaan dan sambutan oleh KH Imam Suyono, dilanjutkan mauidhoh Hasanah oleh Beliau. Kemudian acara inti yaitu pembacaan Manakib dan terakhir adalah Istirahat dengan memakan hidangan.
Dengan membaca Manakib syekh Abdul Qodir Al Jaelani kita bisa menambah mahabbah kita terhadap wali Allah terutama syekh Ab
dul Qadir Al Jaelani
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H