Kamis siang 16 februari 2012, di halaman rumah salsh satu warga di desa purbayani kecamatan caringin garut terlihat sedikit berbeda. suasana begitu rame dimeriahkan oleh anak-anak yang lagi bercengkrama sambil bekerja memindahkan pasir kedalam wadah yan mereka bawa. tepatnya dikampung saga kegiatan itu dialakuakn oleh beberapa anak setelah pulang dari sekolah. memang mungkin karena mereka anak kampung sehingga hal itu merupakan hal biasa yang sering mereka lakukan dan terlihat setiap hari.
Kampung memang suatu kata yang terkadang sangat tidak enak didengar oleh sebagaian orang. tapi, hanya sedikit orang yang tahu akan keadaan kampung ini. seperti pada potret diatas yan terlihat anak-anak sedang melakukan kerja bakti gotong royong untuk membantu tetangganya memindahkan pasir untuk bahan bangunan rumahnya. dengan penuh semangat dan tanpa kenal lelah walaupun usianya masih anak-anak tapi mereka masih tetap semangat. Semangat memang sangat dibutuhkan dalam membangun negara tercinta ini termasuk semangat untuk membasmi para tikus-tikus yan menggerogoti uang rakyat. untungnya anak-anak kampung tidak beitu faham dengan yang namanya menggerogoti uan rakyat, sehingga mereka masih bisa tersenyum dan menikmati masa kanak-kanaknya tanpa adanya beban yang terasa yan begitu berarti. berbeda dengan anak-anak dikota besar yang tersentuh langsung oleh derasnya pengaruh-pengaruh 'keserakahan' para penguasa yang setiap hari harus terus membanting tulang untuk memenuhi kebutuhan perutnya, pendidikannya bahkan mungikn tempat tinggalnya. semoga semangat anak kampung ini bisa menyadarkan 'mereka yang disana' yang akan selalu menjadi harapan untuk 'anak kampung ' meski mereka tidak mengerti sedikit pun akan apa yang telah terjadi di badan pemerintahan sana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H