Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tengah melaksanakan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) di Desa Batu Kumbung, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Salah satu program yang menjadi unggulan sekelompok mahasiswa di Batu Kumbung yaitu program "Jualan, Yuk!". Melalui program ini mahasiswa membantu beberapa warga desa yang memiliki usaha mikro kecil dan menengah untuk kembali mengembangkan usaha mereka yang sempat terdampak coronavirus, diantaranya penjual jajanan tradisional "opak-opak singkong", penjual sayuran segar, dan penjual ikan hias (ikan cupang) keliling.
Pengabdian Masyarakat (PMM) ini beranggotakan empat orang yang dibimbing dan diawasi langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan Hudaniah, S.Psi., M.Si. Warga dengan usaha mikro kecil dan menengah (khususnya Bik Roh, penjual opak-opak singkong) tambah antusias ketika mahasiswa PMM UMM ikut membantu proses pembuatan opak-opak sampai mengemas ulang sehingga terlihat menarik dan bisa bersaing di pasaran.
"Coronavirus membawa dampak hampir dalam semua aspek kehidupan kita, terutama dalam aspek ekonomi banyak sekali masyarakat kecil yang merasakan perubahan drastis pengurangan pendapatan sehari-hari. Kami mengadakan program ini dengan harapan mampu membantu masyarakat dengan usaha mikro kecil dan menengah kembali bangkit dan semangat untuk meningkatkan penjualannya" ungkap Rohima Amrina selaku Koordinator Kelompok 14 PMM UMM Batu Kumbung.
Program dilanjutkan dengan menjual produk UMKM melalui media sosial instagram dan facebook. Penjualan pertama dengan adanya program ini memperoleh peningkatan pendapatan sebesar 40% dari pendapatan sebelumnya.
Harapannya program ini menjadi awal yang baik untuk kembali membangun semangat masyarakat dengan usaha kecil dan menengah untuk meningkatkan penjualan dan pendapatan di New Normal ini.
Inovasi pengemasan opak-opak oleh mahasiswa UMM. Dokpri.
