Brebes (01/09/23) Kerajinan yang cantik tidak harus selalu dibeli dengan harga yang mahal. Dengan memanfaatkan sumber daya alam di sekitar lingkungan untuk diubah menjadi sesuatu yang unik dan memiliki nilai, salah satunya adalah dedaunan, bunga dan tangkai. Ecoprint merupakan salah satu cara menghias kain tertentu dengan memanfaatkan berbagai tumbuhan dengan memanfaatkan kandungan warna-warna alaminya. Teknik ecoprint dedaunan dan bebungaan yang tumbuh di pekarangan rumah bisa dijadikan pengganti cairan kimia.
Belum dikenalnya ecoprint oleh masyarakat Dusun Nambo, membuat Sindy Amany NurHalisa (21) terdorong untuk mengenalkan ecoprint kepada warga Dusun Nambo guna memanfaatkan potensi sumber daya alam yang terdapat di lingkungan sekitar Dusun Nambo yaitu banyak nya tumbuhan dan pepohonan rindang yang berbagai bentuk dan warna-warna nya serta memjadikan peluang bisnis masyarakat Dusun Nambo.
Bahan yang digunakan pada teknik ecoprint dari tumbuh-tumbuhan adalah akar, batang, daun, bunga, Totebag blacu, tawas, air, ember, palu, plastic mika. Ada tiga teknik dasar ecoprint, yaitu pemukulan atau pounding, perebusan atau boiling dan kukus atau steaming (Simanungkalit, 2020). Pada pelatihan ini menggunakan Teknik pounding yaitu teknik yang paling mudah dilakukan. Pada teknik pounding, proses mentransfer bentuk dan warna tumbuhan pada kain dilakukan dengan memukul tumbuhan pada kain yang diletakkan pada permukaan datar dengan cara,
1.Siapkan alat dan bahan
2.Meletakkan tote bag polos di lantai.
3.Letakkan plastik mika didalam totebag. Fungsi dari plastik ini adalah sebagai media untuk mengekstrak pigmen warna dari daun atau bunga yang dipakai.
4.Langkah selanjutnya meletakkan daun atau bunga permukaan kain atau totebag blacu ditutupi dengan plastik
5.Kemudian melakukan teknik memukul daun atau bunga menggunakan palu secara merata agar menghasilkan cetakan desain yang rapi.
6.Melihat kembali kesesuaian motif atau desain agar rapi dengan mengelupaskan sisa daun atau bunga yang masih menempel
7.Kemudian celupkan pada air yang sudah dicampurkan dengan tawas