Pembelajaran matematika merupakan mata pelajaran yang kurang diminati bahkan ditakuti oleh sebagian besar anak, karena dianggap sulit. Padahal, sebuah studi yang dilakukan oleh Psychology Research and Behavior Management menunjukkan bahwa anak sering mengalami ketakutan, kecemasan, dan stres saat belajar matematika.
Jika demikian, orang tua memiliki peran penting dalam mengajar matematika anak Anda, selain guru. Para ibu harus mencari berbagai cara agar anak tidak mudah bosan dan enggan belajar matematika. Jangan khawatir, ada banyak cara menyenangkan bagi anak untuk belajar matematika. Moms, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini. Cara belajar matematika yang menyenangkan
Moms, tahukah Bunda bahwa membantu anak belajar matematika ternyata tidak sesulit yang Bunda pikirkan? Pastinya belajar anak di sekolah akan lebih baik jika orang tua mendukungnya di rumah bukan? Tidak masalah jika ibu tidak suka atau tidak bisa menguasai matematika, berbagai cara untuk membantu anak belajar matematika ini pasti tidak akan rumit atau membingungkan. Yuk simak cara selanjutnya, Moms!
1. menyanyikan
Tahukah Anda bahwa anak-anak biasanya lebih mudah mengingat kata-kata dari lagu daripada di sekolah? Para ibu sebaiknya mencoba mengajak anaknya menyanyikan lagu populer dengan lirik yang diganti dengan rumus matematika. Misalnya, rumus luas lingkaran (kalikan pi dengan kuadrat jari-jari) dapat dinyanyikan untuk lagu ulang tahun, atau satuan panjang (sentimeter, meter, dll.) Dapat dinyanyikan untuk lagu. pada Let It Go.
2. Catatan
Cara lain untuk membantu anak belajar matematika adalah melalui mnemonik, yaitu teknik memori yang memudahkan mengingat dan menyimpan informasi. Dengan teknik ini, fakta matematika dapat disusun menjadi kode atau kalimat yang mudah diingat. Misalnya menggunakan kalimat Black Cat pada Desi autobeat yang bagus untuk mengingat satuan panjang secara berurutan yaitu K = Kilometer, H = Hektometer, Da = Dekameter dll.
3. Memanggang
Meski terkesan tidak berhubungan, membaca resep kue juga merupakan cara yang efektif untuk membantu anak belajar matematika. Anak-anak bisa belajar membagi bahan saat ingin membuat setengah adonan resep, atau mengalikan takaran saat ingin menggandakan adonan resep. Saat adonan sudah siap, ajari anak untuk membaginya menjadi 1/8, 1/4 atau 1/2. Kemudian gunakan potongan adonan ini untuk mempelajari cara menjumlahkan atau mengurangkan pecahan seperti 1/4 1/4 = 1/2. Asyik kan moms makan kue buatan sendiri setelah belajar?
4. Mainkan Beli dan Jual
Bunda bisa mencoba jual beli untuk meningkatkan kemampuan matematika anak seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian atau pembagian. Pada awalnya, kumpulkan hingga 3 item berbeda di dalam rumah. Tempatkan setiap barang di dalam kotak atau kardus dan mintalah anak untuk menentukan harga jualnya. Nah, ibu bisa berperan sebagai pembeli dan anak sebagai penjual. Ambil beberapa barang dan minta anak menghitung jumlah yang harus Anda bayarkan di atas kertas. Agar lebih seru, ibu bisa menyajikan soal matematika tersembunyi, seperti "Berapa harga 3 pensil?" atau "Berapa yang harus saya bayar jika saya akhirnya tidak membeli kue?"