Penulis:Roghibta Kahfi Fazari (Mahasiswa Universitas Airlangga)
Di era globalisasi sekarang ini tentunya membawa pengaruh positif dan negatif untuk semua orang tak terkecuali pada anak-anak. Perkembangan teknologi yang cepat menciptakan adanya tablet, smartphone, dan gadget lainnya yang terhubung langsung dengan internet merupakan teknologi yang sangat penting bagi kita sekarang untuk berkomunikasi, mencari berita, atau hanya sekedar untuk mencari hiburan.
Adanya teknologi tersebut juga memegang peran penting dalam perkembangan anak di era sekarang, di era yang sudah serba digital ini anak-anak tumbuh dalam kemudahan dalam mengakses gadget, seperti smartphone, tablet, dan laptop yang sudah terintergrasi langsung dalam kehidupan sehari-hari. Gadget memudahkan kita dalam mencari informasi, hiburan, dan komunikasi.
Kebiasaan kita dalam menggunakan gadget tanpa kita sadari telah mengubah cara berkomunikasi, belajar, mencari informasi, dan menjalani kehidupan sehari-hari. Namun, perbedaan pendapat tentang efek samping gadget masih terus berlanjut terutama pada perkembangan anak. Saat kita membahas efek samping gadget terdapat dua sisi pendapat yaitu sisi positif dan sisi negatif nya. Penulisan artikel ini akan berfokus pada dampak gadget pada perkembangan anak.
Penggunaan gadget pada jaman sekarang tidak hanya dinikmati oleh orang dewasa tetapi anak-anak juga menikmatinya, terkadang anak-anak sekolah dasar sudah memiliki gadget sendiri-sendiri bahkan tak jarang gadget milik anak sekolah dasar lebih bagus dari pada gadget yang dimiliki oleh orang tua nya. Jadi tak heran lagi jika jaman sekarang anak kecil bahkan lebih pandai dari orang dewasa dalam menggunakan gadget. Dari segi psikologis, masa kanak-kanak adalah masa dimana anak-anak memiliki ketertarikan belajar untuk mengetahui apa yang mereka belum ketahui sebelumnya. Tetapi jika masa-masa tersebut anak-anak sudah kecanduan dengan gadget, maka perkembangan pada anak pun bisa terhambat.
Daya kembang otak pada usia anak-anak begitu pesat dan sangat optimal apabila di masa-masa tersebut orang tua dapat memaksimalkan kemampuan anaknya. Menurut Jovita Maria Ferliana, Psikolog dari RS Royal Taruma, ditinjau dari sisi neurofisiologis, otak anak yang berusia di bawah 5 tahun masih dalam masa perkembangan.
Perkembangan otak anak pada usia tersebut dapat dilakukan secara optimal jika anak diberi rangsangan sensorik secara langsung, misalnya meraba benda, mendengar suara. Hal terseut dapat dilakukan dalam bermain gadget jika di damping oleh orang tua. Jika penggunaan gadget pada anak usia di bawah 5 tahun di biarkan secara berkelanjutan terlebih tanpa pendampingan orang tua anak dapat mengalami hambatan dalam perkembangannya.(Vivaldhi Aurel Ramadhan, 2023)
Gadget merupakan pengaruh yang cukup besar dalam perkembangan anak di jaman sekarang, pengaruh tentunya memiliki dampak positif dan dampak negatif. Menurut Dhani Rizki Syaputra, gadget yang berteknologi canggih dapat memberikan dampak positif pada anak-anak dalam menambah pengetahuan. Dengan menggunakan gadget anak-anak akan lebih mudah mencari informasi yang mereka butuhkan misalnya informasi mengenai tugas sekolah. Dengan gadget anak-anak dapat mencari informasi di manapun dan kapan saja saat mereka membutuhkan. Gadget juga dapat memperluas jaringan pertemanan, dengan menggunakan gadget mereka dapat dengan mudah terhubung ke social media. Dengan social media anak-anak dapat dengan mudah menemukan teman baru dari berbagai daerah. Dampak positif dari penggunaan gadget selanjutnya yang pasti dapat mempermudah dalam berkomunikasi. Gadget merupakan teknologi yang canggih sebagai alat komunikasi, karena hanya dengan gadget kita dapat berkomunikasi dengan orang dari berbagai macam daerah tanpa harus mengirim surat seperti jaman dulu.
Selain dampak positif tentunya gadget juga memiliki dampak negatif. Gadget dapat mengganggu Kesehatan bagi penggunanya karena efek radia yang ditimbulkan gadget, radiasi dari teknologi sendiri sangat berbahaya bagi manusia terutama pada anak-anak yang berusia di bawah 12 tahun. Efek radiasi yang diterima secara berlebihan dapat mengakibatkan berbagai penyakit yang berbahaya. Tentunya gadget juga memili dampak negatif dalam perkembangan anak, karena gadget memiliki fitur-fitur yang canggih seperti kamera, video, game, dan lain-lain. Fitur-fitur itulah yang dapat menggangu pembelajaran anak, misalnya saat guru menerangkan pelajaran di depan tapi malah ada satu siswa yang bermain gadget di belakang yang mengakibatkan siswa tersebut tidak paham apabila diberi tugas oleh guru berdasarkan penjelasan saat siswa tersebut bermain gadget.
Gadget juga berdampak pada konsentrasi anak di dunia nyata. Anak yang sudah kecanduan dengan gadget akan merasa bosan dan gelisah bahkan marah Ketika mereka di pisahkan dengan gadgetnya. Ketika anak sudah merasa senang bermain gadget anak cenderung akan menyendiri dengan gadget nya yang mengakibatkan anak tersebut mengalami kesulitan Ketika berinteraksi dengan dunia nyata, berteman, dan bermain dengan teman sebaya, bahkan anak bisa menjadi introvert karena terlalu asyik menyendiri dan bermain gadget.