Lihat ke Halaman Asli

Rofi Yunasmi

Seorang Penulis

Menjadi Pembela Kebenaran: Tugas Mulia Umat

Diperbarui: 5 Mei 2024   06:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar: Nakita.ID - Grid.ID

Dalam riwayat Sahih al-Bukhari, Rasulullah SAW memberikan kabar gembira tentang keberadaan sekelompok orang dari umatnya yang senantiasa membela kebenaran hingga hari kiamat. Mereka akan terus bersikap jujur dan berani, tidak gentar menghadapi tantangan, hingga datangnya ketetapan Allah SWT.

Dari al-Mughirah ibn Syu'bah, dari Nabi saw beliau bersabda: 

Akan senantiasa ada sekelompok dari umatku yang membela (kebenaran) hingga ketetapan Allah datang kepada mereka dan mereka dalam keadaan menang.

(Sahih al-Bukhori no. 6767).

Jadi, mari kita ambil pelajaran dari hadis ini dan menjadikan diri kita sebagai bagian dari kelompok yang membela kebenaran. Sebagai umat Islam, kita memiliki tanggung jawab untuk berdiri teguh di atas kebenaran, bahkan jika itu berarti harus berhadapan dengan berbagai kesulitan dan rintangan.

Namun, menjadi pembela kebenaran tidaklah mudah. Itu membutuhkan keberanian, keteguhan, dan kesabaran. Kita harus siap menghadapi kritik, celaan, bahkan mungkin ancaman, namun kita tidak boleh goyah.

Allah SWT menyayangi hamba-Nya yang memperjuangkan kebenaran dan berdiri teguh di jalannya. Oleh karena itu, mari kita tingkatkan keimanan dan ketakwaan kita, serta berusaha untuk selalu bertindak sesuai dengan ajaran Islam yang benar.

Jadilah cahaya yang menerangi kegelapan, suara yang menggema kebenaran, dan tangan yang membantu mereka yang lemah dan terpinggirkan. Dengan menjadi pembela kebenaran, kita tidak hanya memperoleh keberkahan dari Allah SWT, tetapi juga berperan dalam membawa perubahan positif bagi masyarakat dan umat manusia secara keseluruhan.

Mari kita terus berjuang untuk kebenaran, dengan keyakinan bahwa Allah selalu bersama orang-orang yang berada di jalannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline