Sejarah Skripsi: Menapak Jejak Karya Ilmiah Mahasiswa
Diperbarui: 10 Januari 2024 19:16
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth
Sebuah tugas akhir penuh dedikasi.Kebanggaan selain mendapatkan gelar akademik yang disematkan di akhir nama kita,skripsi adalah kebanggaan sesungguhnya.Skripsi merupakan totalitas seorang mahasiswa dalam perjuangannya selama kurang lebih empat tahun berjuang di sebuah kampus tempat menimba ilmu
Skripsi, sebuah karya ilmiah yang menjadi tanda akhir perjuangan kuliah mahasiswa di sebuah pendidikan tinggi ternyata mempunyai sejarah panjang dalam evolusi dunia pendidikan. Istilah "skripsi" berasal dari bahasa Latin, "scriptum" yang berarti tulisan atau karya. Seiring berjalannya waktu, skripsi secara bertahap mengalami transformasi dalam aturan penulisan dan tujuan penyusunannya.
Zaman ini, skripsi sudah menjadi alat penting dalam sistem pendidikan tinggi di Indonesia.Mahasiswa wajib menyusun skripsi sebagai bukti kemampuan mereka dalam melakukan penelitian ilmiah dan menyajikan argumen secara terstruktur. Skripsi menjadi platfofm bagi mahasiswa untuk mencari topik spesifik yang menarik minat mereka. Meskipun isinya berkembang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan zaman,inti skripsi tetap berfokus pada kemampuan mahasiswa dalam merumuskan pertanyaan,penelitian, mengumpulkan data, menganalisis hasil, dan menyajikan temuan secara sistematis.