Senyum Anak Nusantara (SAN) merupakan salah satu komunitas Volunteer yang tersebar di seluruh Indonesia dengan masing-masing Chapter, salah satunya yaitu berada di kota Malang. Organisasi ini berpusat di kota Kediri yang resmi didirikan Pada minggu, 05 Mei 2019.
Sebagai komunitas volunteer Senyum Anak Nusantara (SAN) Chapter Malang memiliki berbagai program sosial diantaranya Ekspedisi Seribu Senyum Nusantara (SSN), Taman Baca, dan Ekspedisi Merah Putih. Berbeda dengan SAN Pusat, adapun kegiatan untuk SAN Pusat diantaranya Perayaan Ulang tahun SAN yang bertepatan pada tanggal 05 Mei kemarin dengan mewajibkan masing-masing Chapter membuat video ucapan, Perayaan Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli, Gathering and Upgranding yang dilaksanakan selama bulan September oleh korwil SAN pusat, Lomba Online memperigati hari anak Internasional yang dilaksanakan selama bulan November, kemudian terdapat Gathering Nasional yang dilakukan oleh SAN pusat pada Minggu pertama hingga minggu keempat. Struktur kepengurusan Senyum Anak Nusantara (SAN) Chapter Malang terdiri dari Badan Pengurus hatian (BPH), Kepala divisi, Staf divisi, dan anggota umum.
Koordinator Umum SAN Chapter Malang Shofiatul Nur Jannah mengungkapkan bahwa “ Kegiatan Sosial SAN pusat dengan masing-masing chapter berbeda mungkin dikarenakan SAN pusat belum mempunyai penyongkong dana, sponsorship atau kerja sama dengan pihak manapun sehingga sementara waktu tidak ada anggaran yang diberikan dari pusat untuk masing-masing chapter”.
“Seperti pada kegiatan pertama yang kami gelar pada bulan ramadhan yaitu Ekspedisi Seribu Senyum Nusantara (SSN) yaitu kegiatan mengunjungi panti asuhan untuk memberikan donasi”
Pada Tanggal 26 April 2021 saat bulan ramadhan SAN Chapter Malang mengadakan kegiatan sosial Ekspedisi Seribu Senyum Nusantara (SSN) yang digelar disalah satu panti asuhan kota malang tepatnya di Panti Asuhan Alkaaf yang berada di Putuk Rejo, Kemantren, Jabung. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian atau rasa kemanusiaan antar sesama, serta menebarkan kebaikan kepada anak yatim piatu.
Sebelum acara ini diselenggarakan panitia Ekspedisi Seribu Senyum Nusantara memulai dengan pengumpulan donasi dari berbagai cara seperti menjual baju bekas (thrift), menjual takjil, dan menyebarkan poster donasi di media sosial. Donasi yang terkumpul akan disumbangkan ke pihak pantia Alkaaf. Pada setiap program sosial memiliki struktur kepanitiaan yang terdiri dari ketua pelaksana, wakil pelaksana, sekrestaris pelaksana, bendahara pelaksana, Kepala divisi, Staf divisi, dan anggota. Pada setiap kepanitiaan memiliki jobdesk masing-masing, salah satunya saya disini sebagai divisi acara yang bertugas menyusun konsep acara.
Acara yang diikuti oleh kurang lebih 56 anak yatim piatu, semakin meriah ketika dilakukan game seperti sambung ayat, cerdas cermat, dan kertas impian.
“Sebagai penitia kami dalam pemilihan game mempertimbangkam unsur edukasi sehingga anak-anak dapat bermain sambil belajar agar tidak terkesan hanya bersenang-senang saja” tuturnya.
Meskipun kegiatan ini dilakukan ketika mereka sedang berpuasa namun anak – anak panti tetap bersemangat dalam menjalaninya. Selesai kegiatan game dilanjutkan pembagian doorprize kepada kelompok yang memenangkan masing – masing lomba. Kemudian saat sore hari nya diadakan istighosah bersama dan pemberian motivasi oleh panitia kepada warga panti asuhan hingga menjelang adzan maghrib. Selanjutnya adalah buka bersama dan sholat maghrib berjamaah. Puncak dari Ekspedisi baksos ini yaitu ketika menerbangkan lampion harapan dan kembang api, saat acara penutupan ini terasa sekali kedekatan antara panitia dan anak – anak panti asuhan.
Ketua acara SAN Chapter Malang yaitu Kak Devi menuturkan bahwa acara ini terselenggara atas kerjasama dari semua panitia Ekspedisi Seribu Senyum Nusantara (SSN).
“Kegiatan Ekspedisi Seribu Senyum Nusantara (SSN) dilakukan terus berlanjut setiap tahunnya untuk menginspirasi anak anak panti asuhan dan kita sebagai generasi muda mampu menumbuhkan jiwa sosial sehingga visi kami menjadi organisasi mandiri yang mampu menumbuhkan jiwa sosial generasi muda Indonesia untuk mengabdikan diri dalam rangka menginspirasi anak-anak negeri tercapai, pungkas Shofiatul.