Lihat ke Halaman Asli

Siluet Rindu

Diperbarui: 24 Juni 2015   22:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13502186162069647939

Kolaborasi Rofie + siswoyo

Ku hanya bisa merasakan Tanpa bisa  melihat Harum rerumputan dimalam tersiram hujan Menghapus bekas jejak langkahmu Saat meninggalkan halaman kediamanku Dan aku disini masih tersenyum penuh arti Akankah hatimu dapat kusimpan?

Rindu ini masih milikmu Mungkin selamanya akan tetap untukmu Membakar simponi bait nada abstrak Berharap terulur kembali temali kasih

Wajah teduh cahaya bulan tersayat dedaunan kering Tergores, tercabik ranting-ranting patah, mungkin kerinduan setia temani malam Namun kuyakin kau disana tetap dengan keanggunan cahaya redupmu, mengais sisa-sisa kenangan Seperti tenggelam dalam kesedihan, di iringi alunan suara merindu sang pungguk dibawah sinar bulan

Ada beribu tanya memburu tiap sadarku Enggan pikirku untuk lupakan walau sesaat, mencoba lari hindari nyata Hati sulit pungkiri, ku rindukanmu meski bumi tak berotasi Adakah segala tanya terjawab oleh waktu?

Kini, ku hanya menanti pada temaramnya malam Di ujung hilir kerinduanku Berharap kau akan kembali Pada cinta yang masih terjaga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline