Lihat ke Halaman Asli

Fikih Ekologi Menurut Pandangan Bapak Dr. Agus Hermanto, M.H.I dan Pengertiannya Secara Umum

Diperbarui: 9 Oktober 2023   22:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bapak Dr. Agus Hermanto, M.H.I adalah Dosen di Fakultas Syari'ah UIN Raden Intan Lampung. Dilahirkan di Lampung Barat, 5 Agustus 1986, dan tinggal di Jl. Karet Gg.Masjid No. 79 Sumberejo Kemiling Bandar Lampung.Mempunyai istri yang bernama Rohmi Yuhani'ah, S.Pd.I ., M.Pd.I dan anak yang bernama Yasmin Aliya Mushoffa dan Zayyan Muhabbab Ramdha. Mempumyai riwayat Pendidikan, Formal MI Al Ma'arif Lampung Barat Tahun 1999; MTs.Al Ma'arif Lampung Barat Tahun 2002; KMI Al Iman Ponorogo Jawa Timur Tahun 2006; S1 Syariah STAIN Ponorogo Jawa Timur Tahun 2011; S2 Hukum Perdata Syari'ah PPs. IAIN Raden Intan Lampung Tahun 2013.

     Fiqih Ekologi  Menurut Dr. Agus Hermanto, M.H.I

      Dalam lingkungan hidup kita bukan hanya berkaitan dengan lingkungan fisik tapi juga dengan kehidupan-kehidupan lain yang terjalin dan berkembang di dalamnya. Dengan seperti itu maka, lingkungan hidup di sini dapat dipahami sebagai alam semesta, ekosistem, bumi tempat tinggal dan seluruh atmosfer yang menaunginya dan menunjang segala aspek kehidupan. Lingkungan hidup di sini  juga dipahami sebagai suatu ekosistem, tempat seluruh makhluk hidup termasuk manusia tinggal yang merupakan sebuah sistem yang terkait dengan satu sama lain dan terus berkembang secara dinamis.
     

     Memang pada dasarnya Fikih Ekologi memang berpera sanmngat penting dalam menjaga lingkungan di sekitar, melestarikan alam seprti tumbuhan dan sebagainya, dan juga mempelajari dasar-dasar tentang kehidupan , sehingga ketika alam di dunia ini menjadi rusak ataupun tercemar dapat berarti ekologi dalam kehidupan manusia sangat kurang dan tidak dapat memahami betapa pentingnya lingkungan. Kita sebagai manusia harus menjaga ekosistem lingkungan hidup kita agar tidak rusak dan tidak menyebabkan kerusakan yang akan berdampak kepada kita juga nantinya.

     Fikih Ekologi Dalam Arti Secara Umum

     Istilah ekologi awalnya berasal dari kata dalam bahasa Yunani yaitu oikos dan logos. Istilah ini mula-mula diperkenalkan oleh Ernst Haeckel pada tahun 1869. Ekologi berasal dari kata Yunani oikos, yang berarti rumah dan logos, yang berarti ilmu/ pengetahuan. Jadi pada dasarnya, ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik (interaksi) antara organisme dengan alam sekitar atau lingkungannya.

     Ekolog memiliki peran yangg sangatlah penting dalam upaya menjaga keseimbangan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Sebagai suatu disiplin ilmu, ekologi harus  lebih dikaji, dipahami dengan serius dan benar, sehingga perilaku kita terhadap lingkungan menjadi lebih baik dan tidak merusak karena kepentingan pembangunan semata. Pemahaman yang benar terhadap lingkungan alam merupakan suatu yang modal yang sangat besar dalam menjaga kelestarian lingkungan  alam sekitar dan pertimbangan kebijakan pembangunan di negara ini

     Adapun Ruang lingkup ekologi dapat meliputi :

Organisme yaitu Dapat berupa benda ataupun makluk hidup

Populasi yaitu Makhluk hidup baik manusia atau makluk hidup lainnya yang berada didalam suatu tempat/daerah

Komunitas yaitu suatu Kumpulan populasi manusia dan makhluk hidup lainnya ataupun jenis organisme yang berkumpul dalam suatu daerah tertentu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline