Ekologi kebanyakan sering diartikan sebagai disiplin ilmu yang membahas tentang aktifitas hubungan timbal balik dari seluruh komponen yang berada di alam. Hubungan keterkaitan memberikan pengaruh satu sama lain dari tiap-tiap organisme di tiap individu maupun populasi. Secara umum manusia baru mengukur suatu kecerdasan dari aspek kemampuan intelektual seseorang atau individu saja. Padahal terdapat beberapa poin-poin penting mengenai kecerdasan manusia, tetapi bagaimana kita juga dapat menyeimbangkan kecerdasan lainnya sehingga terciptalah 5Q yang terdiri dari Intelligence Quotient (IQ), Emotional Quotient (EQ), Spiritual Quotient (SQ), Adversity Quotient (AQ), dan Love Quotient (LQ).
Kecerdasan mempunyai komponen yang sangat penting, tetapi kecerdasan yang tinggi bukanlah sebua jaminan kesuksesan seseorang dimana pemahaman yang mendalam mengenai lima kecerdasan ini perlu diupayakan dalam rangka mencapai keseimbangan dan tentunya hal tersebut dapat dijadikan sebagai pedoman yang dapat dikembangkan di lingkungan kampus, baik oleh mahasiswa maupun dosen.
Bahkan ayat-ayat tertentu dalam Al-Qur'an yang membahas tema ekologi juga tidak ditemukan penjelasan yang berbasis ekologis namun justru teologis, salah satunya ditemui dalam mayoritas penafsiran ulama pada Q.S. al-Rum [30]: 41
Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H