Lihat ke Halaman Asli

ROFIQI

PASCASARJANA UNIVERSITAS BINA BANGSA BANTEN

Recruitment and Selection Must be Competency Based

Diperbarui: 5 Desember 2021   22:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Recruitmen and selection marupakan dua istilah yang sepertinya akan menjadi hal yang tidak lazim jika dua kata tersebut dipisahkan. 

Adapun definisi dari recruitmen dan selection adalah sebuah proses bagi organisasi dalam melakukan penerimaan dan seleksi terhadap calon kandidat yang akan menjadi karyawan perusahaan tersebut. 

Proses ini adalah tahap awal bagi sebuah perusahaan untuk merencanakan kandidat SDM sebagai penggerak roda organisasi untuk menjalankan program, rencana strategis, visi dan misi perusahaan. 

Untuk itu menjadi sangatlah penting keberhasilan perusahaan dalam melakukan proses recruitmet dan seleksi terhadap karyawan baru. Karena jika proses ini gagal ataupun cacat, maka akan mempengaruhi kinerja perusahaan dalam mencapai rencana-rencana strategis yang telah ditetapkan. 

Perusahaan dalam melakukan penerimaan karyawan baru seharusnya mengacu kepada kebutuhan SDM secara spesifik, karena idealnya karyawan yang direkrut mampu mengerjakan apa yang akan menjadi job description seorang karyawan tersebut. 

Sehingga jika proses tersebut sudah benar dan berhasil mendapatkan karyawan sesuai dengan apa yang diharapkan, maka SDM tersebut akan berkontribusi secara efektif dan efesien sesuai kebutuhan perusahaan. 

Jadi perusahaan tidak ada menemukan seorang SDM yang sepertinya tidak ada kerjaanya ataupun kerjanya tidak jelas, sementara fix couse akan selalu menjadi beban sebuah perusahaan.

Banyak informasi yang didapatkan tentang pengurangan karyawan atau PHK oleh beberapa perusahaan besar, itu salah satu sebabnya adalah tidak berhasilnya proses penerimaan baik dari internal maupun  external yang dalam kurun waktu begitu lama menjadi fix couse perusahaan. 

Pada akhirnya perusahaan melakukan PHK demi untuk mengurangi couse perusahaan yang besar, sementara hasil produksi yang tidak meningkat secara signifikan. 

Gambaran model seperti itu adalah menjadi salah satu barometer betapa penting dan asensialnya sebuah proses recruitment dan selection yang dilakukan perusahaan yang harus dijalankan dengan benar dan berpedoman pada core bisnis ataupun visi misi perusahaan. 

Badan Nasional Sertifikasi Profesi  mengatakan bahwa di tahun 2020 terdapat 4,9 juta karyawan sudah tersertifikasi. ( Humas Kemnaker, 1/12/2020). Sedangkan data BPS menunjukkan angka 139,81 pada tahun 2021 tentang banyaknya jumlah angkatan kerja. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline