Lihat ke Halaman Asli

Rofiq Hasan Marlin

Suka membaca menulis

Padamu Lah

Diperbarui: 17 Oktober 2024   11:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tergambar muka samar
Disetiap sudut kamar
Halus suara yang pernah kudengar
Dalam kepala ia terus mengakar

Entah pada siapa aku harus berkoar

Apakah ini hukuman atas apa yang aku langgar?

Lalu siapa yang akan memeluk jiwa yang terbakar?

Selain padanya enggan rasa tertukar
Bukan karna tak sadar
Bukan pula aku berniat menciptakan tengkar

Biar aku terus mengejar
Sebagai rindu yang liar
Sebagai tunggu yang sabar
Sebagai waktu dengan sebuah kabar
Sebagai gelap yang membutakan debar

padamulah aku melihat sebuah sinar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline