Lihat ke Halaman Asli

Rofiq Hasan Marlin

Suka membaca menulis

Puisiku adalah Namamu

Diperbarui: 19 Mei 2024   12:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisiku adalah namamu
Keluh, kesah, canda, tawa, pondasi utamanya
Harumnya bunga
Tingginya pegunungan
Cerahnya langit
Luasnya lautan
Cantiknya pelangi
Ikut serta meramaikan bait-bait yang aku rancang seindah mungkin

Puisiku adalah namamu
Kasih dan sayang adalah tiang utamanya
Derasnya hujan
Kencangnya badai
Gemuruhnya petir
Dinginnya malam
Tak sanggup merobohkan dinding- dinding rindu yang kokoh

Puisiku adalah namamu
Tersusunlah rasa cinta
Dibawahnya aku berteduh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline