Lihat ke Halaman Asli

Rofiq Hasan Marlin

Suka membaca menulis

Tangis Bayi 24 tahun

Diperbarui: 16 Mei 2024   11:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bu mata hari begitu kejam

Tubuhku harus menyokong atap langit

Punggunngku terbakar

Kakiku mengapal

Bolehkah aku meminjam baju serta sandal milik bapak bu? 

Bu jalanan begitu curang

Tak pernah ia kasih tahu dimana ujung yang sebenarnya

Ia hanya menyediakan kursi - kursi kosong dipinggirnya, tak ada payung diatasnya

apa yang bisa aku lihat diujung sana bu?

Bu burung - burung itu begitu sombong
Terbang begitu bebasnya, berputar sambil mengoceh dikepalaku.

Apakah tuhan tak membalasnya bu?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline