Lihat ke Halaman Asli

Rofiq Hasan Marlin

Suka membaca menulis

Hari-hari di Setiap Harinya

Diperbarui: 15 Mei 2024   01:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sepertinya meneguk secangkir kopi lebih masuk akal
Sesekali mengintip surat kabar yang hampir basi
Mengeringkan bibir dengan sigaret

 yang kerap kali membuat mataku perih

melinangkan air mata dengan cuma-cuma

Duduk diteras merawat lamunan liar yang sudah lama aku taruh dalam sangkar
Setiap pagi, siang, dan sore cukup kuberi makan  biji-biji keinginan
Jika kenyang ia akan mengoceh sesuka hatinya

Tak terasa sebentar lagi waktu menunjukkan batas usia senja
Menunggu kereta kencana untuk membawaku kedalam tidur panjang

Sungguh membosankan bunga tidurku selalu saja tumbuh yang berduri
Sulit untuk aku memetiknya

Ahirnya bergadang jadi pilihan yang tepat
Menghindari mimpi dan merencanakan
Besok bisa bangun lebih awal dari pada ayam
Yang enak saja mau mematoki rezeki ku.

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline