Seekor burung terbang mengembara dimalam hari
Menyaksikan gelap yang sedang unjuk gigi
Tanpa sadar ia sedang tersesat dilembah waktu
Dimana segala macam lamunan dihujam gigil yang panjang
Semakin tinggi ia terbang ia menjumpai ketakutan - ketakutan yang sedang bercengkrama satu sama lain.
Tak ada bayang-bayang bulu sayapnya berguguran mengotori teras angkasa
Ia hanya ingin terbang lebih tinggi melampaui batas pandang
Menyapa bintang - bintang dengan tubuh dibentengi kepercayaan
Iya berharap bisa nyangkut di antara awan jika sayapnya terlanjur patah
Kesana kemari ia hinggap di garis bimasakti dan menuliskan kematian adalah tujuan terahirnya di setiap ujung jagat raya.