1. Prabowo Bilang Curang karena ada 6,7 juta pemilih yang tidak dapat undangan memilih.
Fakta : Logikanya saja, memangnya sudah pasti yang tidak mendapat undangan memilih itu akan memilih Prabowo? Bisa saja itu juga merugikan Jokowi, kita tidak boleh tahu pilihan kita karena pemilu bersifat luberjurdil. Lagipula, tidak mendapat c6 (undangan) tetap bisa memilih. Klaim kecurangan Prabowo hoax.
2. Prabowo bilang Curang karena KPU Ngotot menggunakan kotak suara kardus, KPU juga dikatakan menanggapi seadanya dugaan 17,5 juta DPT invalid.
Fakta : Kotak Suara Kardus itu adalah perintah UU yang disusun DPR termasuk Gerindra, PKS, PAN, dan Demokrat. Jadi kalau dibilang kotak kardus adalah kecurangan, maka Partainya Prabowo sendirilah yang desain kecurangan via kotak kardus. Klaim kecurangan Prabowo hoax lagi.
https://news.detik.com/berita/d-4345704/kpu-semua-fraksi-dpr-setuju-kotak-suara-kardus
Untuk kasus DPT Invalid. Bahkan, kasus itu sudah diselesaikan sebelum pemungutan suara. Kok sekarang ribut lagi? Prabowo Hoax lagi.
3. Prabowo bilang terjadi kecurangan karena C1 asli tidak didistribusikan dan petugas KPPS ikut memilih sisa surat suara di TPS.
Fakta : Kubu Prabowo membuat ribuan c1 palsu dari TPS Jateng (agar Prabowo tidak kalah telak di Jateng, padahal suara rakyat mutlak ke Jokowi). Prabowo benar bila katakan ada kecurangan, ya, timnya sendiri lah yang curang.
https://news.detik.com/berita/d-4537486/ribuan-form-c1-untungkan-02-diamankan-dari-mobil-di-menteng