Lihat ke Halaman Asli

The Last Battle sang Jederal, Puluhan Juta Orang Pencita Bola Tinggal Menunggu Komando sang Jenderal !kongrespssi

Diperbarui: 26 Juni 2015   08:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI George Toisutta mengaku kecewa berat setelah menerima kabar dirinya tidak lolos verifikasi calon Ketua Umum PSSI di Bandara Soekarno-Hatta sesaat sebelum bertolak ke Turki (kompas, 20/2/2011).

Pernyataan kekecewaan berat dari sang Jenderal TNI, merupakan cermin dari terdholimi-nya seorang Jenderal TNI Senior oleh ulah Trio N dalam seleksi pemilihan calon Ketua Umum PSSI. Penjegalan di tengah jalan ini sungguh-sungguh merusak akal sehat seluruh rakyat Indonesia. Meraka dengan sangat lihainya meng-kadali 235 juta rakyat Indonesia.

Ulah Trio N ini sungguh-sungguh sudah sangat keterlaluan. Memang di Indonesia ini semua bisa di beli dengan uang. Tetapi Sorry to say masih ada puluhan juta rakyat di negeri ini yang hati dan martabatnya tidak bisa dibeli dengan uang berapun nilainya. Kabar penyingkiran seorang Jenderal dari bursa Ketua Umum PSSI sungguh merupakan puncak kedholiman dari geng Trio N.

Kami rakyat se-nusantara tidak rela tindakan pendholiman pada seorang Jenderal TNI. Mungkin kalau Jenderal Besar Sudirman masih hidup, sang Jenderal Besar menangis akan tindakan pendholiman pada juniornya oleh kartel Trio N. Kalau mereka sudah bisa mendholimi pada seorang Jenderal TNI bintang empat, makan sebuah tindakan aniaya yang sangat kejam pun bisa menimpa pada level rakyat yang jauh lebih lemah.

Apakah tindakan dholim ini akan kita biarkan begitu saja dan kita semua menyerah kalah? Kami seluruh pencinta Bola se-tanah air begitu membutuhkan seorang figur untuk melawan segala bentuk kebohongan dan kedholiman ini. Maka kiranya kami puluhan juta rakyat pencinta Bola tinggal menunggu Komando dari Sang Jenderal untuk bergerak dan menuntaskan masalah ini sampai ke akar akarnya, rawe-rawe rantas malang-malang putung.....hanya satu kata LAWAN!

Twitter:rofiq70




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline