Lihat ke Halaman Asli

Rofinus D Kaleka

TERVERIFIKASI

Orang Sumba. Nusa Sandalwood. Salah 1 dari 33 Pulau Terindah di Dunia. Dinobatkan oleh Majalah Focus Jerman 2018

Inilah Tips Berwisata ke Pantai Molek Bawana di Kodi SBD

Diperbarui: 31 Agustus 2019   23:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pantai Bawana, foto rofinus d kaleka

Sungguh suatu kegembiraan tersendiri bagi saya ketika dapat menginjakkan kaki untuk pertama kalinya di Pantai Bawana, Rabu 28 Agustus 2019. Pantai ini, tersembunyi manja di  sisi selatan barat daya Desa Kahale, Kecamatan Kodi Balaghar, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD).

Pantai ini memang memili profil yang molek dipandang mata. Pasirnya putih bersih. Di tengah-tengah hamparan pasirnya yang segar dan sejuk saat telapak kaki kosong menjejakinya, berdiri kokoh batu karang raksasa yang menjorok ke laut.

Di tengah-tengah batu karang terdapat lobang besar menyerupai cincin atau gawang. Tanjung batu karang berlubang ini adalah salah satu keunikan dan ciri khas keelokan Pantai Bawana.

Disamping itu, air lautnya yang berwarna tosca, biru bening dan bersih, serta gelombang ombaknya yang menantang adrenalin, adalah daya tarik lainnya, yang mengundang gairah para wisatawan untuk mengunjungi Pantai Bawana.

Belum lagi posisi geografisnya yang berada di bawah tebing yang diselimuti oleh lingkungan yang masih lestari dan mensuplai oksigen segar, juga menambah corak keindahan Bawana dan menjadi daya pikat bagi para wisatawan yang menggemari ekowisata.

Pantai Bawana, foto rofinus d kaleka

Tips ke Bawana
Di balik kemolekan Bawana itu, ada tantangan yang harus dilalui jika ingin menikmatinya. Oleh karena itu, saya merasa perlu menyampaikan Tips berikut ini.

Pertama, dari Tambolaka, ibu kota Kabupaten Sumba Barat Daya, jaraknya sekitar 60-an kilometer. Waktu tempuhnya sekitar 1,5 jam atau lebih sedikit. Jika ingin ke sana, perlu menyewa kendaraan roda empat. Harganya cukup terjangkau.

Kedua, jalan menuju ke Bawana terbuka. Sudah beraspal tapi sebagiannya sudah rusak. Artinya, harus santai supaya tidak stress dalam perjalanan.

Ketiga, sampai di punggung tebing Bawana, ada sekelompok warga orang muda yang menawarkan jasa untuk menjaga kendaraan di tempat parkir dan membimbing saat menuruni tebing sampai di pantai.

Di sini masih perlu negosiasi, karena belum ada aturan seperti SOP-nya. Harap dimaklumi, ya hitung-hitung beramal untuk pemberdayaan warga lokal dan juga untuk kenyamanan saat berada di lokasi destinasi Bawana.

Pantai Bawana, Tebing, foto rofinus d kaleka

Keempat, jika ingin ke Bawana, fisik harus bugar. Jika tidak maka akan mengalami kelelahan, pusing atau badan pegal-pegal saat menuruni menanjak dari pantai ke punggung tebing karena sangat curam. Saya sendiri mengalaminya. Bagi wisatawan yang sudah berusia lanjut atau manula, disarankan untuk tidak berwisata ke Bawana.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline