Lihat ke Halaman Asli

Rofinus D Kaleka

TERVERIFIKASI

Orang Sumba. Nusa Sandalwood. Salah 1 dari 33 Pulau Terindah di Dunia. Dinobatkan oleh Majalah Focus Jerman 2018

Anak Indonesia, Harus Sehat, Berpendidikan, dan Berbudi Pekerti

Diperbarui: 23 Juli 2019   19:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Hari ini, Selasa 23 Juli dikenal sebagai Hari Anak Nasional. Adakah yang memperingatinya? Sepertinya tidak terdengar sama sekali gaungnya? Sangat disayangkan! Padahal kita semua tahu bahwa anak adalah generasi penerus, baik dalam skala keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.

Dalam rangka memperingati dan memberi makna Hari Anak Nasional tahun ini, saya ingin urun rembug untuk menyegarkan dan menegaskan kembali kepada kita bersama bagaimana seharusnya dan sebaiknya "melindungi anak-anak kita" sebagai generasi penerus. Menurut saya, anak-anak kita harus sehat, berpendidikan dan berbudi pekerti.

 Anak Harus Sehat

Anak Indonesia harus sehat. Sehat sejak terbentuk dalam kandungan ibunya. Sehat saat lahirnya. Tidak boleh kurang gizi atau stunting (kerdil). Sehat dalam masa pertumbuhan dan perkembangannya.

Berarti pula orang tuanya harus sehat. Ayah dan ibunya harus sehat. Lebih-lebih ibunya harus sehat dalam masa kehamilannya.

Hal ini berarti asupan makanan dan gizi harus cukup bagi ibu hamil. Ibu hamil harus rajin memeriksa kesehatannya. Sarana kesehatan harus tersedia, seperti Posyandu, Poskesdes, Puskemas dan Rumah Sakit.  Bidan, perawat, dan dokter harus tersedia dan memberikan pelayanan yang prima.

Disamping itu, lingkungan juga harus sehat. Bersih dari sampah dan limbah. Harus bebas dari Buang Air Besar Sembarang. Air bersih juga harus tersedia.

Anak Harus Berpendidikan

Anak Indonesia harus berpendidikan. Supaya cerdas dan berwawasan luas. Cerdas dan cepat dalam menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga menjadi manusia yang mandiri dan tangguh. Berwawasan luas supaya mereka mencintai kemajemukan negerinya.

Hal ini berarti  harus terbuka merata kesempatan untuk mengenyam pendidikan, baik formal maupun non formal. Fasilitas sarana pendidikan harus tersedia. Guru-guru harus tersedia dan memberikan pengajaran secara baik dan prima. Juga harus ada fasilitas kemudahan pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu

Anak Harus Berbudi Pekerti

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline