Lihat ke Halaman Asli

Rofinus D Kaleka

TERVERIFIKASI

Orang Sumba. Nusa Sandalwood. Salah 1 dari 33 Pulau Terindah di Dunia. Dinobatkan oleh Majalah Focus Jerman 2018

Wairinding Sumba, Hamparan Sejuta Bukit Sabana yang Bikin Gemas

Diperbarui: 21 April 2019   12:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

Sudah cukup lama sebetulnya saya rindu untuk mengunjungi Wairinding. Sebuah destinasi alam di Pulau Sumba, tepatnya di wilayah Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Destinasi ini dikenal juga dengan nama Bukit Persahabatan. Namanya makin hari makin populer sebagai destinasi pilihan terfavorit. Ia sepertinya memiliki magnet tersendiri, sehingga terus diburu oleh para wisatawan mancanegara dan domestik.

Dokumentasi pribadi

Mengapa Rindu Wairinding?
Mengapa saya rindu untuk mengunjungi Wairinding? Setidaknya, ada tiga alasan yang mempengaruhi saya.

Pertama, saya melihat panorama keindahan bukit-bukit sabana yang mempesona melalui postingan foto-foto di akun media sosial, yang diunggah oleh para pengunjungnya. Ada wisatawan mancanegara. Ada artis-artis nasional dan lokal. Ada pasangan calon nikah dari Jakarta yang mengambil foto-foto prewedding. Belum lagi masyarakat lokal yang sekadar selfie.

Kedua, saya tergoda dengan film bertitel Pendekar Tongkat Emas. Sebagian adegan film besutan sutradara Mira Lesmana ini mengambil lokasi shooting di Wairinding. Film ini mampu mengeksplor panorama keindahan Wairinding.

Dan ketiga, saya terinspirasi dengan Dahlan Iskan. Bos Jawa Pos Group ini sangat mengagumi Wairinding dan selalu menyempatkan diri untuk mengunjunginya di akhir pekan. Bahkan mantan Menteri BUMN ini, pernah rela tidur di alam sabana Wairinding sambil membaca puisi di malam hari ditemani cahaya seadanya.

Ada apa di Wairinding? Inilah yang menjadi pergumulan dan sekaligus membuat saya rindu untuk mengunjungi Bukit Persahabatan ini. 

Dokumentasi pribadi

Rindu yang Terpenuhi
Rindu saya untuk mengunjungi Wairinding baru terpenuhi atau terobati pada pada Senin, 15 April 2019. Pagi hari itu, saya dan seorang teman, namanya Frans Ngara, saling mengajak untuk ke Waingapu, ibu kota Kabupaten Sumba Timur. Jarak antara tempat tinggal kami di Kabupaten Sumba Barat Daya dan Waingapu sekitar 170 kilo meter. Kami menempuhnya dengan waktu sekitar 3 jam.

Dalam perjalanan menuju Waingapu, ketika sampai di daerah Lewa, saya menanyakan posisi Wairinding kepada Frans. Teman ini rupanya tahu posisinya, namun belum pernah mampir juga. Dari perbincangan ini, kami sepakat untuk mampir sebentar di Wairinding saat pulang dari Waingapu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline