Lihat ke Halaman Asli

Rofinus D Kaleka

TERVERIFIKASI

Orang Sumba. Nusa Sandalwood. Salah 1 dari 33 Pulau Terindah di Dunia. Dinobatkan oleh Majalah Focus Jerman 2018

Hutan Roko Raka, Bagian Kawasan Hutan Lindung di SBD, Rusak Parah!

Diperbarui: 3 April 2019   20:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DOKUMENTASI PRIBADI

 

Senyampang searah dengan tujuan perjalananku ke kampung halaman siang hari ini, 3 April, saya berhenti sebentar di hutan Roko Raka. Di sini dari pinggir jalan beraspal hot mix, dengan kamera seadanya, saya mengabadikan beberapa gambar pada sisi kiri (selatan) dan sisi kanan (utara) jalan.

Saat saya mengambil gambar, beberapa kendaraan roda empat dan dua sedang lewat. Saya yakin mereka memperhatikan saya. Sementara penduduk yang sedang panen di dalam kebun, yang saya arahkan kamera, berteriak-teriak. Walaupun teriakan mereka tidak terdengar jelas, namun sepertinya ditujukan kepada saya. Mungkin mereka terganggu karena kebun yang mereka olah dan klaim sebagai milik pribadi, sebetulnya adalah bagian dari wilayah hutan Roko Raka. Saya merasa kurang nyaman dan segera melanjutkan perjalanan.

DOKUMENTASI PRIBADI

Terbentang di Sepuluh Desa

Wilayah hutan Roko Raka ini termasuk yang sangat luas dari kawasan hutan lindung Roko Raka. Terbentang di sepuluh desa, yaitu Kendu Wela, Mangganipi, Homba Pare, Waiholo, Billa Cenge, Kadu Eta, Wewela dan Manghu Linyo, Kecamatan Kodi Utara, serta Waikombak, Kecamatan Wewewa Barat dan Kalembu Kaha, Kecamatan Kota Tambolaka. Lokasi tempat saya mengambil gambar tadi adalah wilayah desa Kendu Wela.

Hutan Roko Raka ini adalah hutan yang dibangga-banggakan oleh Pemerintah Kabupaten Sumba Barat, sebelum terjadi pemekaran wilayah, dan Kabupaten Sumba Barat Daya, sebagai daerah otonom baru. Karena terutama keanekaragaman hayati dan pohon-pohon di hutan ini didominasi oleh jenis Jati Lokal dan Mahoni. Dua jenis pohon ini berkembang pesat dan berjejer kokoh di sepanjang jalan raya, memberi efek kesejukan dan menjadi pemandangan yang indah  bagi siapapun yang melewati jalan raya jalur Waitabula Kodi.

Disamping itu, hutan Roko Raka juga menjadi kebanggaan masyarakat wilayah suku Kodi dan suku Wewewa, karena mengandung keanekaragaman hasil hutannya, baik kayu maupun non kayu, yang merupakan bahan material utama pembangunan rumah adat Sumba.

DOKUMENTASI PRIBADI

Terancam Punah

Jika sekitar lima tahun yang lalu, sekurang-kurangnya saat melewati hutan Roko Raka di wilayah Desa Kendu Wela, kondisinya masih dipadati oleh pohon-pohon besar jati lokal dan mahoni yang tajuknya rimbun menaungi jalan raya, maka sekarang ini tidak didapati lagi. Tidak akan menikmati lagi panorama hijau dan kesejukan udaranya. Karena hanya tinggal beberapa pohon saja yang dapat dihitung dengan jari tangan.

Kondisi hutan Roko Raka kini betul-betul rusak parah. Benar-benar terancam punah. Sangat mengerikan dan bikin jatuh air mata bagi mereka yang mencintai lingkungan dan hutan.

Sebagaimana terekam dalam gambar yang saya abadikan, di sana yang bisa dilihat adalah berhektar-hektar kebun atau ladang padi, jagung dan ubi kayu milik masyarakat setempat, yang sudah merapat di bibir jalan raya. Di sana juga yang bisa disaksikan adalah sisa-sisa pohon jati dan mahoni yang masih berserakan, bekas potong menggunakan kapak dan gergaji mesin. Juga tampak jelas pohon-pohon jati dan mahoni sedang yang masih berdiri tegak tapi sudah mati.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline