Lihat ke Halaman Asli

Rofidah Nur F

Mahasiswi PIAUD UIN Malang

Tes IQ dan Tingkat Inteligensi Seseorang

Diperbarui: 25 November 2020   10:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kanalinfo.web.id

Selain tes akademik, tes IQ kerap dijadikan persyaratan untuk mengikuti seleksi penerimaan siswa baru. 

Ketika saya lulus dari SD kira-kira 6 tahun yang lalu. Kemudian saya mendaftar di suatu Madrasah Tsanawiyah. Pelaksanaan tes seleksi masuk MTs tersebut dilakukan selama dua hari. 

Hari pertama adalah pelaksanaan untuk tes akademik, kemudian hari ke dua adalah untuk pelaksanaan tes IQ (Intelligence Quotient). Begitupun ketika saya lulus dari MTs, saya melanjutkan mendaftar di MA. Tes seleksi yang diberikan juga sama, yakni dua hari. Dan di salah satu harinya adalah untuk pelaksanaan tes IQ.

Jadi, mengapa tes IQ perlu dilakukan? 

IQ merupakan sebuah ukuran tingkatan kecerdasan setiap individu. Namun, karena yang diukur adalah sesuatu yang sifatnya  tidak konkret, maka tes IQ tidak sepenuhnya dapat dipercaya sebagai penunjukan intelegensi seseorang. Menurut (Suryabrata, 2002 : 152) dalam (Purwanto 2010: 483) inteligensi ditetapkan dalam ukuran yang disebut intelligence quotient (IQ). 

Ukuran IQ adalah nisbah atau rasio antara umur kecerdasan (mental age, disingkat MA) dengan umur kalender (chronological age, disingkat CA). Sehingga tes IQ dilakukan untuk mengetahui berapa tingkatan kecerdasan seseorang. Sebuah score IQ juga dapat dikelompokkan dalam beberapa kategori. 

Orang dengan score IQ di atas 140 dikategorikan sebagai orang yang genius, kemudian 120 -- 139 adalah very superior, untuk 110 -- 119 dikatakan cerdas (superior), selanjutnya 90 -- 109 sedang  (average), 80 -- 89 dikategorikan bodoh (dull average), 70 -- 79 adalah anak pada batas (border line), 50 -- 69 Debil (moron), 30 -- 49 Ambisil (embicile), dan terakhir adalah di bawah 30 yang disebut dengan Ideot.   

Mengenai intelegensi, apa sih makna intelegensi itu? 

Inteligensi merupakan keseluruhan kemampuan setiap indvidu untuk berpikir dan bertindak secara terarah serta kemampuannya mengolah atau menguasai lingkungan secara efektif. 

Adapun inteligensi itu sendiri bukanlah sesuatu yang bersifat kebendaan, melainkan suatu fiksi ilmiah untuk mendiskripsikan perilaku individu yang berkaitan dengan kemampuan intelektual. Sehingga inteligensi juga dapat diartikan dengan kemampuan umum atau cara berfikir setiap individu dalam proses adaptasi dengan lingkungannya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline