Lihat ke Halaman Asli

Rofidah Nur F

Mahasiswi PIAUD UIN Malang

Memori dan Kejadian yang Telah Berlalu

Diperbarui: 19 Oktober 2020   12:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: halodoc.com

Saat kecil kita tidak menyadari bahwa telah menciptakan sebuah kenangan, sebab waktu itu hanya disibukkan dengan kesenangan bermain.

Anak kecil pasti banyak sekali aktivitas yang dikerjakan. Setiap kejadian dan apapun yang dialami akan tersimpan dalam memori dan mungkin bisa diingat kembali. 

Sama halnya ketika kita sudah lulus dari bangku SMA, kemudian kita mengadakan reuni pasti akan saling bertukar cerita dengan teman tentang hal-hal yang dialami saat di SMA. 

Maka memori dalam diri kita akan mencoba mengingat dan membuka kenangan masa lalu. Lantas, apa sih memori itu? 

Memori merupakan sebuah daya atau kemampuan yang dimiliki setiap manusia untuk menyimpan serta mengingat aktivitas dan kejadian yang pernah dialami di masa lalu. Memori akan merekam kejadian maupun pengalaman yang kita alami di masa lalu tersebut. 

Namun, tidak semua kejadian yang direkam oleh memori bisa kita persepsikan secara detail di kemudian hari. Mungkin hanya sebagian kecilnya saja, seperti hal yang menonjol atau menjadi khas dari sebuah kejadian yang dialami. 

Menurut Chaplin (2002) memori merupakan fungsi yang terlibat dalam proses mengenang masa lalu, keseluruhan pengalaman masa lalu yang diingat kembali, dan pengalaman khas yang paling diingat. 

Pada proses mengingat ini ada 3 tahapan yang perlu diketahui. Pertama adalah encoding yaitu proses memasukkan informasi yang dialami atau didapat, kedua storage yaitu proses penyimpanan, kemudian yang ketiga adalah retrieval stage atau proses mengingat. 

Ternyata memori juga ada jenis-jenisnya, apa saja itu?

1. Memori Sensoris
Memori sensoris merupakan ingatan tentang informasi secara sementara yang diperoleh panca indera. Memori sensoris ada tiga macamnya, yakni sensoris auditori, visual, dan sentuhan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline